Syiahindonesia.com - Lebih dari 7.000 orang ditahan secara sewenang-wenang di Suriah yang dilanda perang, sebagian besar oleh rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, ujar laporan kelompok hak asasi manusia pada Kamis (3/1/2019).
Dalam sebuah pernyataan, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) yang berbasis di London mengatakan bahwa 7.706 orang telah ditahan termasuk 504 anak dan 699 perempuan, lansir MEMO.
Dari jumlah tersebut, 5.607 ditahan oleh rezim Asad termasuk 355 anak dan 596 perempuan. Sebagian besar ditahan di daerah yang dikuasai rezim, kata SNHR.
Menurut pernyataan itu, 965 orang termasuk 83 anak dan 74 perempuan ditahan oleh pasukan Kurdi YPG. Dan sisanya ditahan oleh berbagai faksi di Suriah.
Organisasi tersebut memperkirakan jumlah orang yang saat ini ditahan di dalam penjara rezim Asad mencapai 500.000.
Konflik dahsyat muncul di Suriah sejak 2011 ketika rezim Asad menindak demonstran anti-rezim dengan kekuatan berlebihan yang berubah menjadi perang panjang hingga saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dalam sebuah pernyataan, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) yang berbasis di London mengatakan bahwa 7.706 orang telah ditahan termasuk 504 anak dan 699 perempuan, lansir MEMO.
Dari jumlah tersebut, 5.607 ditahan oleh rezim Asad termasuk 355 anak dan 596 perempuan. Sebagian besar ditahan di daerah yang dikuasai rezim, kata SNHR.
Menurut pernyataan itu, 965 orang termasuk 83 anak dan 74 perempuan ditahan oleh pasukan Kurdi YPG. Dan sisanya ditahan oleh berbagai faksi di Suriah.
Organisasi tersebut memperkirakan jumlah orang yang saat ini ditahan di dalam penjara rezim Asad mencapai 500.000.
Konflik dahsyat muncul di Suriah sejak 2011 ketika rezim Asad menindak demonstran anti-rezim dengan kekuatan berlebihan yang berubah menjadi perang panjang hingga saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: