Syiahindonesia.com - WFP mengancam akan menangguhkan pengiriman sejumlah bantuan ke Yaman apabila pemberontak tidak menyelidiki dan tidak menghentikan pencurian serta kecurangan lainnya dalam distribusi makanan. WFP juga memperingatkan bahwa penangguhan itu akan berdampak bagi sekitar 3 juta orang.
Jutaan orang di negara yang dikoyak perang itu tergantung pada bantuan pangan internasional. Yaman telah dilanda perang saudara sejak tahun 2015. Perang itu telah menimbulkan penderitaan di negara paling miskin di dunia itu.
PBB mengatakan sekitar 16 juta warga Yaman kini mengalami kekurangan pangan, air bersih dan obat-obatan, lansir Inilah.com, (5/1/19).
Program Pangan PBB WFP mengatakan ransum makanan bagi warga Yaman yang kelaparan di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Houthi-Syiah dicuri.
WFP mengatakan banyak orang yang seharusnya berhak menerima alokasi makanan, tidak menerimanya; sementara sebagian lainnya ditolak mendapat jatah makanan secara penuh. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Jutaan orang di negara yang dikoyak perang itu tergantung pada bantuan pangan internasional. Yaman telah dilanda perang saudara sejak tahun 2015. Perang itu telah menimbulkan penderitaan di negara paling miskin di dunia itu.
PBB mengatakan sekitar 16 juta warga Yaman kini mengalami kekurangan pangan, air bersih dan obat-obatan, lansir Inilah.com, (5/1/19).
Program Pangan PBB WFP mengatakan ransum makanan bagi warga Yaman yang kelaparan di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Houthi-Syiah dicuri.
WFP mengatakan banyak orang yang seharusnya berhak menerima alokasi makanan, tidak menerimanya; sementara sebagian lainnya ditolak mendapat jatah makanan secara penuh. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: