Syiahindonesia.com - Aksi pencurian makanan bantuan kemanusiaan untuk warga Yaman terjadi di wilayah yang dikuasai pemberontak Houthi.
Ribuan keluarga di Taiz tidak mendapatkan makanan yang disumbangkan untuk mereka karena direbut oleh pasukan bersenjata pendukung pemerintah, seperti dilannsir dari Arab News dan laporan Associated Press.
Direktur Eksekutif World Food Programme, David Beasley mengecam pencurian dan pemblokiran sumbangan makanan kepada anak-anak sekarat di Yaman. Beasley mengatakan lembaganya sedang menyelidiki aksi pencurian dan pemblokiran sumbangan untuk korban perang Yaman.
"Pada saat anak-anak sekarat di Yaman karena mereka tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan, itu adalah kekejaman. Perilaku kriminal ini harus dihentikan secepatnya," ujar Beasley.
Perang Yaman dan keruntuhan ekonomi yang terjadi telah mengakibatkan 15,9 juta orang atau 53 persen dari populasi Yaman menghadapi kerawanan pangan akut. Data ini berdasarkan survei Desember 2018 yang dilansir dari Reuters. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Ribuan keluarga di Taiz tidak mendapatkan makanan yang disumbangkan untuk mereka karena direbut oleh pasukan bersenjata pendukung pemerintah, seperti dilannsir dari Arab News dan laporan Associated Press.
Direktur Eksekutif World Food Programme, David Beasley mengecam pencurian dan pemblokiran sumbangan makanan kepada anak-anak sekarat di Yaman. Beasley mengatakan lembaganya sedang menyelidiki aksi pencurian dan pemblokiran sumbangan untuk korban perang Yaman.
"Pada saat anak-anak sekarat di Yaman karena mereka tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan, itu adalah kekejaman. Perilaku kriminal ini harus dihentikan secepatnya," ujar Beasley.
Perang Yaman dan keruntuhan ekonomi yang terjadi telah mengakibatkan 15,9 juta orang atau 53 persen dari populasi Yaman menghadapi kerawanan pangan akut. Data ini berdasarkan survei Desember 2018 yang dilansir dari Reuters. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: