Syiahindonesia.com - Pakar dan Peneliti Aliran Sesat, Ustadz Anung Al Hamat menjelaskan bahwa kekuatan Syiah memang sangat besar di Kota Bekasi, sehingga kaum muslimin diharuskan untuk terus waspada terhadap strategi atau upaya-upaya yang akan dilakukan para penganut ajaran sesat Syiah untuk menyesatkan umat Islam di Bekasi.
Gerakan Syiah yang sangat terstruktur menjadikan kaum muslimin harus terus waspada dan berusaha mempersiapkan diri dari hal-hal yang setiap saat mengancam umat Islam. Upaya ini harus terus dilakukan, karena melihat kekuatan Syiah yang sampai saat ini sudah sangat mengancam NKRI terkhusus di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Kekuatan yang terus dibangun oleh Syiah memang sangat menakjubkan. Pasalnya, ajaran sesat Syiah kini sudah merasuki kota-kota besar.
“Peta kekuatan Syiah terbesar itu ada tiga, yaitu; Bandung, Jakarta dan Makasar.” ujar Ustadz Anung Al Hamat di Pondok Gede, Rabu (13/1/2016).
Kekuatan besar ini tidak mungkin dapat berdiri dengan kuat tanpa penyangga yang mampu membuatnya kokoh sehingga kekuatan Syiah ini dapat dikatakan ‘tak tergoyahkan’.
“Saya yakin, salah satu penyangga Jakarta ini adalah Bekasi.” imbuhnya.
Bekasi, kota terbesar keempat di Indonesia yang dikenal sebagai kota para ulama, namanya kini mulai terkotori. Pasalnya, salah satu penyangga kekuatan Syiah terbesar yang ada di kota Jakarta adalah Kota Bekasi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya Masjid Al Mahdi milik Syiah yang berdiri tegak di Pondok Gede, Bekasi.
“Tidak mungkin jumlah mereka minoritas, tidak mungkin mereka tidak memiliki kekuatan sampai berani membangun masjid yang megah.” tegasnya.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam ahlussunnah wal jama’ah harus tetap waspada terhadap ajaran sesat Syiah yang terus berkembang untuk menjadikan Indonesia seperti Suriah di tahun 2020.
“Jadi, Syiah itu bukan hanya sekedar ancaman bagi kaum muslimin, tetapi juga ancaman secara politik. Karena, ajaran mereka (Syiah) ujung-unjungnya kan untuk mengambil alih kekuasaan.” pungkasnya. Panjimas.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Gerakan Syiah yang sangat terstruktur menjadikan kaum muslimin harus terus waspada dan berusaha mempersiapkan diri dari hal-hal yang setiap saat mengancam umat Islam. Upaya ini harus terus dilakukan, karena melihat kekuatan Syiah yang sampai saat ini sudah sangat mengancam NKRI terkhusus di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Kekuatan yang terus dibangun oleh Syiah memang sangat menakjubkan. Pasalnya, ajaran sesat Syiah kini sudah merasuki kota-kota besar.
“Peta kekuatan Syiah terbesar itu ada tiga, yaitu; Bandung, Jakarta dan Makasar.” ujar Ustadz Anung Al Hamat di Pondok Gede, Rabu (13/1/2016).
Kekuatan besar ini tidak mungkin dapat berdiri dengan kuat tanpa penyangga yang mampu membuatnya kokoh sehingga kekuatan Syiah ini dapat dikatakan ‘tak tergoyahkan’.
“Saya yakin, salah satu penyangga Jakarta ini adalah Bekasi.” imbuhnya.
Bekasi, kota terbesar keempat di Indonesia yang dikenal sebagai kota para ulama, namanya kini mulai terkotori. Pasalnya, salah satu penyangga kekuatan Syiah terbesar yang ada di kota Jakarta adalah Kota Bekasi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya Masjid Al Mahdi milik Syiah yang berdiri tegak di Pondok Gede, Bekasi.
“Tidak mungkin jumlah mereka minoritas, tidak mungkin mereka tidak memiliki kekuatan sampai berani membangun masjid yang megah.” tegasnya.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam ahlussunnah wal jama’ah harus tetap waspada terhadap ajaran sesat Syiah yang terus berkembang untuk menjadikan Indonesia seperti Suriah di tahun 2020.
“Jadi, Syiah itu bukan hanya sekedar ancaman bagi kaum muslimin, tetapi juga ancaman secara politik. Karena, ajaran mereka (Syiah) ujung-unjungnya kan untuk mengambil alih kekuasaan.” pungkasnya. Panjimas.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: