Syiahindonesia.com - Saufiq (21) sudah delapan tahun lebih tinggal di Rumah Susun (Rusun) Jemundo Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Kini ia tidak betah, dan ingin bisa pulang ke kampung halaman di Madura.
"Harapan kami agar Gubernur Khofifah bisa memulangkan kami. Karena itu sudah menjadi hak warga," kata Saufiq di Rusun Jemundo, Kamis (14/2/2019).
Gara-gara konflik Sunni-Syiah pada 2011, Saufik bersama puluhan orang lainnya meninggalkan kampung halaman di Desa Buluran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang sebagaimana dilansir kbr.id, (2/19).
Selama tujuh tahun di pengungsian, Saufiq mengaku ia dan warga lainnya hidup menderita. Mereka merasa terkekang dan tidak bisa beraktivitas secara normal, tidak bisa hidup dan bekerja layak. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
"Harapan kami agar Gubernur Khofifah bisa memulangkan kami. Karena itu sudah menjadi hak warga," kata Saufiq di Rusun Jemundo, Kamis (14/2/2019).
Gara-gara konflik Sunni-Syiah pada 2011, Saufik bersama puluhan orang lainnya meninggalkan kampung halaman di Desa Buluran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang sebagaimana dilansir kbr.id, (2/19).
Selama tujuh tahun di pengungsian, Saufiq mengaku ia dan warga lainnya hidup menderita. Mereka merasa terkekang dan tidak bisa beraktivitas secara normal, tidak bisa hidup dan bekerja layak. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: