Oleh Zulkarnain Elmadury
Kata "Rafidhah" ( الرفيضة) menolak atau membangkang, memang maksudnya adalah Syiah yang menonjolkan sikap anti terhadap para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terutama terkait kehilafan mereka. Awalnya dimulai dari sejarah lebih mengutamakan Ali tetapi kemudian mereka membangkang dan menolak sikap para sahabat. Mereka tidak pernah tentram mengusik sejarah kehidupan para sahabat, selalu menampilkan tulisan-tulisan yang bermuatan mencaci dan memaki sahabat. Bahkan mendustakan semua Karya dan hadis-hadis yang ditulis oleh sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi, seolah tidak ada lagi Islam kecuali harus tunduk kepada kemauan Syiah rafidhah ini.
Dalam menghadapi Sunni, telah beredar ratusan Karya Syiah yang isinya memojokkan Islam Sunni sebagai tertuduh terjadinya pengalihan kepemimpinan yang disebut oleh Syiah sebagai pembangkangan sunni terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Termasuk kitab besar karya ayatullah Khomeini, penyebar fitnah paham Syiah ini termasuk yang paling depan mempelopori munculnya berbagai buku pelecehan terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya. Dalam hal ini disebutkan oleh:
Al-Imam Abu Zur'ah Ar-Razi. Beliau berkata :
إذا رأيت الرجل ينتقص أحدا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم فاعلم أنه زنديق ، وذلك أن الرسول صلى الله عليه وسلم عندنا حق ، والقرآن حق ، وإنما أدى إلينا هذا القرآن والسنن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وإنما يريدون أن يجرحوا شهودنا ليبطلوا الكتاب والسنة ، والجرح بهم أولى وهم زنادقة
" bilamana engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam, ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ZINDIQ. Yang demikian itu karena Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam bagi kita adalah haq ( benar ucapannya ), Al-Qur'an adalah haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah para Shahabat RasulullahShallallaahu 'Alaihi Wasallam. Sungguh orang-orang yang mencela para saksi kita (para Shahabat), berarti mereka bertujuan untuk membatalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mereka lebih pantas untuk di-Jarh (dicela, diberi penilaian negatif ) dan mereka adalah orang-orang yang ZINDIQ!!!"
[الكفاية في علم الرواية للخطيب البغدادي ج 1 / ص 119]
Pelecehan terhadap para sahabat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Sama halnya dengan penggerusan kebenaran Islam yang disampaikan oleh mereka sebagai penyambung lidah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sudah pasti karya-karya para sahabat yang mengalir dari zaman ke zaman bisa sirna begitu saja jika ada pembenaran terhadap mereka. Bukan saja Alquran dan hadis yang batal sebagai pedoman umat Islam tetapi Islam itu sendiri tidak akan pernah ada.
Kalau hanya sekedar kritik terhadap sahabat sudah pasti tidak sampai mengkafirkan para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai simbul kebenaran agama Islam. Dan menyerang simbol Islam seperti para sahabat dan istri-istri Rasulullah adalah bagian terpenting dan sangat prinsip dalam Islam dan sangat fatal terhadap keimanan seorang Sunni, karena sahabat adalah salat Islam yang paling mendasar dan mendasari semua aktivitas Islam mulai dari persoalan akidah hingga persoalan ibadah.
Pernyataan-pernyataan paham Syiah terkait sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang disimbolkan sebagai thogut Quraisy adalah bagian dari propaganda anti Islam bukan lagi persoalan perselisihan umat, tetapi jurus mabuk paham Syiah dalam menyalurkan dendam orang-orang Persia terhadap Islam. Terbukti dalam berbagai tulisannya yang menyudutkan sahabat nabi, diantaranya adalah:
Pernyataan Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar Juz 69 halaman 137-138 mengisahkan bahwa seorang budak 'Ali bin Al-Husain berkata :
كنت معه عليه السلام في بعض خلواته فقلت: إن لي عليك حقا ألا تخبرني عن هذين الرجلين: عن أبي بكر وعمر ؟ فقال: كافران كافر من أحبهما
"Aku pernah bersama beliau 'Alaihis Salam pada saat beliau menyendiri, lalu aku katakan : "Aku memiliki hak yang harus engkau penuhi, kecuali apabila engkau memberi-tahukan kepadaku tentang dua orang ini: tentang Abu Bakr dan 'Umar". Maka beliau menjawab: " *KEDUANYA KAFIR, DAN KAFIR JUGA ORANG YANG MENCINTAI KEDUANYA"*
وعن أبي حمزة الثمالي أنه سئل علي بن الحسين عليهما السلام عنهما فقال: كافران كافر من تولاهما
Dan dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, sesungguhnya dia bertanya kepada 'Ali bin Al-Husain 'Alaihimas-Salam tentang keduanya (Abu Bakr dan 'Umar), maka beliau menjawab: " *KEDUANYA KAFIR DAN KAFIR JUGA ORANG YANG SETIA KEPADA KEDUANYA"*
Sebuah serangan *Mati satu runtuh seribu* ini menjadi tulisan yang menggairahkan paham Syiah terus dikembangkan dengan Ambisi menumbangkan pengaruh para sahabat di kalangan umat Islam, bisa dikatakan berhasil sebagian dari aksi mereka dengan pembawa orang Islam eksodus masuk ke dalam agama Syiah dengan muatan kebencian ditujukan kepada seluruh kaum Sunni sebagai pendukung para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Terdapat juga riwayat dari 3 Imam, 'Ali bin Al-Husain, Muhammad bin 'Ali, dan Ja'far ibn Muhammad bahwa mereka berkata :
ثلاثة لا ينظر الله إليهم يوم القيامة ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم: من زعم أنه إمام وليس بامام، ومن جحد إمامة إمام من الله، ومن زعم أن لهما في الاسلام نصيبا
"Tiga macam orang yang Allah tidak akan melihat kepada mereka di Hari Kiamat, dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksaan yang pedih, yaitu: Orang yang mengklaim bahwa ia Imam sementara dia bukan Imam, orang yang menolak Imamah Imam dari Allah, *DAN SIAPA PUN YANG MENGKLAIM BAHWA KEDUANYA (Abu Bakr dan 'Umar) MEMILIKI BAGIAN DALAM ISLAM."*
Pernyataan permusuhan Syiah ini merupakan bukti skandal Persia dan antek-anteknya yang berusaha memadamkan Cahaya Islam berdasarkan mulut dan karya mereka. Begitu dahsyatnya kebencian mereka kepada Islam mencerminkan sebuah rencana besar untuk menghabisi Islam itu sendiri yang berlindung di bawah topeng atau kedok cinta Ahlul Bait. Hanya untuk menghancurkan Islam mengharamkan dan melecehkan umat Islam seluruh dunia yang mencintai sahabat nabi. Bukan lagi berbicara tentang Abu Bakar dan Umar tetapi seluruh umat Islam dimata mereka dipandang sebagai pemeluk agama kafir yang bernama Islam. Itulah kalau disimpulkan dari seluruh aksi-aksi mereka di dunia ini tidak lain melainkan sebuah usaha besar mengikis pengaruh Sunni di atas dunia dan akan menggantikan dengan agama yang bernama agama Syiah rafidhah.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: