oleh Zulkarnain Elmadury
Lagi-lagi khomaini sebagai Godfather Syi'ah rofidhoh melontarkan ucapan-ucapan di dalam tulisannya yang intinya menghidupkan Islam adalah ajaran Wahabi bukan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, sebagaimana perkataannya:
إن الملك فهد يطبع القرآن لنشر الوهابية من أجل هدم الإسلام والقرآن
Bahwasanya raja Arab Saudi Fahad bin Abdul Aziz ( yang diucapkan Homa ini pada waktu mereka berdua masih hidup) mencetak Alquran semata-mata hanya ingin menyebarkan paham Wahabi ke seluruh dunia atas dasar dan tujuan meruntuhkan Islam dan Alquran. ( kitabul wasiat hal 10)
Perkataan khomaini ini lebih mengesankan penjajahan pemikiran Persia yang anti Islam, karena seorang Khomeini bukan mewakili Islam, tetapi mewakili keturunan para raja Persia. Dan idealismenya yang ingin mengembalikan Persia Raya yang pernah ada di zaman dahulu kala.
Sebagai bukti dengan dalih kasih sayang dan anti teroris Khomeini terus-menerus mengembangkan karakter yang dilanjutkan oleh generasi berikutnya sampai di era milenial sekarang ini. Dan bersikap oposisi terhadap Arab Saudi dengan menggunakan standar pemahaman Imam khomaini terhadap bangunan Islam yang terus dijalankan di Arab Saudi, dan agar tidak ada yang bersimpati dengan cara-cara Saudi Arabia di dalam menegakkan hukum Islam di dunia. Diantara salah satunya mengacaubalaukan pemikiran-pemikiran murni dengan menuduh gerakan Islam dari Arab Saudi adalah semata untuk kebangkitan wahabiyah.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: