Syiahindonesia.com - Pengeboman besar-besaran oleh tentara rezim Asad di wilayah Idlib yang dikuasai pejuang Suriah telah membunuh 22 warga sipil, ujar kelompok pengamat pada Kamis (4/4/2019).
Dalam serangan tersebut, artileri tentara dan tembakan roket menghantame kota-kota Kafrnabel dan Maaret al-Nu’man, menewaskan 13 orang pada Kamis (4/4), ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, lansir AFP.
Itu terjadi setelah penembakan terhadap daerah-daerah di dekatnya yang dikuasai Jihadi di provinsi Hama dan Aleppo yang menewaskan sembilan orang Rabu malam, lanjut laporan SOHR.
Kantor kemanusiaan PBB mengatakan bahwa kekerasan telah menewaskan 90 warga sipil di wilayah Idlib sepanjang Maret, hampir setengah dari mereka adalah anak-anak.
Idlib masuk ke dalam zona demiliterisasi yang disepakati oleh Rusia dan Turki di mana ofensif secara tegas dilarang. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dalam serangan tersebut, artileri tentara dan tembakan roket menghantame kota-kota Kafrnabel dan Maaret al-Nu’man, menewaskan 13 orang pada Kamis (4/4), ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, lansir AFP.
Itu terjadi setelah penembakan terhadap daerah-daerah di dekatnya yang dikuasai Jihadi di provinsi Hama dan Aleppo yang menewaskan sembilan orang Rabu malam, lanjut laporan SOHR.
Kantor kemanusiaan PBB mengatakan bahwa kekerasan telah menewaskan 90 warga sipil di wilayah Idlib sepanjang Maret, hampir setengah dari mereka adalah anak-anak.
Idlib masuk ke dalam zona demiliterisasi yang disepakati oleh Rusia dan Turki di mana ofensif secara tegas dilarang. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: