Syiahindonesia.com - Pasangan capres dan cawapres nomer urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih kemenangan besar di TPS Rumah Susun (Rusun) pengungsi Syiah yang berasal dari Sampang.
Pasangan ini meraih total 119 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih 8 suara. Sementara, suara tidak sah ada empat.
Proses pemungutan suara di TPS khusus pengungsian Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo berlangsung lancar dan aman. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) 234 pemilih yang memberikan suaranya hanya 131 atau sekitar 60 persen.
Ramli, salah satu pengungsi mengungkapkan mayoritas warga pengungsian memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Harapannya kita ingin tidak dikucilkan oleh masyarakat lain. Kita juga punya hak pilih walaupun tadi cuma milih calon presiden dan DPD saja. Dan sebenarnya ingin memilih di kampung halaman di Sampang, Madura," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Sri, salah satu ibu rumah tangga pengungsian syi'ah berharap, presiden atau DPD yang terpilih nanti dapat memberi perhatian khususnya kepada para pengungsi. Karena para pengungsi sudah rindu kampung halaman.
"Kita berharap kepada pak presiden yang terpilih untuk memperhatikan kami. Kami ingin pulang ke kampung halaman," katanya.
Sementara Ketua KPPS 21, Ulumudin Mughiez tidak mau memberikan komentar. Ia saat akan dikonfirmasi langsung menuju Balai Desa Jemundo untuk melaporkan hasil pemungutan suara. (Ngopibareng.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pasangan ini meraih total 119 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih 8 suara. Sementara, suara tidak sah ada empat.
Proses pemungutan suara di TPS khusus pengungsian Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo berlangsung lancar dan aman. Dari total daftar pemilih tetap (DPT) 234 pemilih yang memberikan suaranya hanya 131 atau sekitar 60 persen.
Ramli, salah satu pengungsi mengungkapkan mayoritas warga pengungsian memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Harapannya kita ingin tidak dikucilkan oleh masyarakat lain. Kita juga punya hak pilih walaupun tadi cuma milih calon presiden dan DPD saja. Dan sebenarnya ingin memilih di kampung halaman di Sampang, Madura," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Sri, salah satu ibu rumah tangga pengungsian syi'ah berharap, presiden atau DPD yang terpilih nanti dapat memberi perhatian khususnya kepada para pengungsi. Karena para pengungsi sudah rindu kampung halaman.
"Kita berharap kepada pak presiden yang terpilih untuk memperhatikan kami. Kami ingin pulang ke kampung halaman," katanya.
Sementara Ketua KPPS 21, Ulumudin Mughiez tidak mau memberikan komentar. Ia saat akan dikonfirmasi langsung menuju Balai Desa Jemundo untuk melaporkan hasil pemungutan suara. (Ngopibareng.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: