Syiahindonesia.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyebut milisi Syiah Houthi di Yaman yang didukung Iran merupakan ancaman nyata bagi kawasan. Tercatat sebanyak 3 dari 119 misil yang telah ditembakkan ke Saudi mengarah ke kota tersuci umat Islam, Makkah Al Mukaromah .
“Realitas ini kembali menunjukkan kepada dunia bahaya prilaku Iran di kawasan, pelanggaran atas prinsip-prinsip hukum internasional dan pengabaian atas nilai-nilai, etika, dan bertetangga baik,” ujar Raja Salman dalam pidatonya selaku ketua KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di Dhahran, Minggu (15/04).
Pemimpin Arab Saudi yang menyandang gelar pelayan dua tempat suci umat Islam dunia ini menyambut baik pernyataan PBB yang mengutuk keras serangan misil milisi Houthi ke sejumlah kota di Arab Saudi tersebut.
Arab Saudi, lanjutnya, meyakini milisi Syiah Houthi yang didukung Iran bertanggungjawab penuh atas munculnya dan berlanjutnya krisis Yaman dan penderitaan kemanusiaan di negeri itu.
Karenanya, Arab Saudi meminta PBB bersikap tegas atas prilaku Iran ini.
Dalam konteks lain, Raja Salman juga menyinggung tentang krisis Libya serta ancaman terorisme yang dipandangnya sebagai tantangan paling serius dunia saat ini.
“Terorisme itu berdampingan dengan ekstremisme dan sektarianisme untuk memicu konflik dalam negeri di banyak negara Arab,” katanya dalam pidatonya di depan para pemimpin dan delegasi negara-negara anggota Liga Arab yang hadir. Eramuslim.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Realitas ini kembali menunjukkan kepada dunia bahaya prilaku Iran di kawasan, pelanggaran atas prinsip-prinsip hukum internasional dan pengabaian atas nilai-nilai, etika, dan bertetangga baik,” ujar Raja Salman dalam pidatonya selaku ketua KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di Dhahran, Minggu (15/04).
Pemimpin Arab Saudi yang menyandang gelar pelayan dua tempat suci umat Islam dunia ini menyambut baik pernyataan PBB yang mengutuk keras serangan misil milisi Houthi ke sejumlah kota di Arab Saudi tersebut.
Arab Saudi, lanjutnya, meyakini milisi Syiah Houthi yang didukung Iran bertanggungjawab penuh atas munculnya dan berlanjutnya krisis Yaman dan penderitaan kemanusiaan di negeri itu.
Karenanya, Arab Saudi meminta PBB bersikap tegas atas prilaku Iran ini.
Dalam konteks lain, Raja Salman juga menyinggung tentang krisis Libya serta ancaman terorisme yang dipandangnya sebagai tantangan paling serius dunia saat ini.
“Terorisme itu berdampingan dengan ekstremisme dan sektarianisme untuk memicu konflik dalam negeri di banyak negara Arab,” katanya dalam pidatonya di depan para pemimpin dan delegasi negara-negara anggota Liga Arab yang hadir. Eramuslim.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: