Syiahindonesia.com - Komandan Pasukan Quds Iran, Qassem Suleimani, dilaporkan mengumpulkan sejumlah pimpinan milisi Syiah di Irak tiga pekan lalu. Menurut sumber, dalam pertemuan itu dia memerintahkan para milisi untuk bersiap menghadapi perang proxy di Timur Tengah.
Seperti dilansir The Guardian, Jumat (17/5), menurut sumber intelijen, dalam pertemuan itu Suleimani mengumpulkan seluruh milisi Syiah yang ada di Irak dan bergabung dalam Unit Pasukan Rakyat (PMU). Diduga hal ini ada hubungannya dengan tensi yang semakin tinggi antara Iran dan Amerika Serikat.
Angkatan bersenjata AS bahkan sudah mengirim armada tempur dengan kapal induk USS Abraham Lincoln ke kawasan Teluk dekat selat Hormuz. AS juga diklaim mengirim pesawat pembom jarak jauh, B-52, dan sejumlah perangkat rudal Patriot.
Suleimani juga menjadi tokoh militer Iran yang paling berpengaruh di Timur Tengah. Selama 15 tahun, dia memimpin sejumlah operasi militer di Iran dan Suriah, serta berhasil menancapkan pengaruh Iran di kedua negara itu.
Presiden Hassan Rouhani mengancam akan melanjutkan pengayaan uraniumnya dan keluar dari perjanjian nuklir 2015. Cnn
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Seperti dilansir The Guardian, Jumat (17/5), menurut sumber intelijen, dalam pertemuan itu Suleimani mengumpulkan seluruh milisi Syiah yang ada di Irak dan bergabung dalam Unit Pasukan Rakyat (PMU). Diduga hal ini ada hubungannya dengan tensi yang semakin tinggi antara Iran dan Amerika Serikat.
Angkatan bersenjata AS bahkan sudah mengirim armada tempur dengan kapal induk USS Abraham Lincoln ke kawasan Teluk dekat selat Hormuz. AS juga diklaim mengirim pesawat pembom jarak jauh, B-52, dan sejumlah perangkat rudal Patriot.
Suleimani juga menjadi tokoh militer Iran yang paling berpengaruh di Timur Tengah. Selama 15 tahun, dia memimpin sejumlah operasi militer di Iran dan Suriah, serta berhasil menancapkan pengaruh Iran di kedua negara itu.
Presiden Hassan Rouhani mengancam akan melanjutkan pengayaan uraniumnya dan keluar dari perjanjian nuklir 2015. Cnn
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: