Syiahindonesia.com - Kuwait mengutuk serangan rudal yang berulangkali dilancarkan oleh gerilyawan Syiah Al-Houthi ke Arab Saudi. Hal tersebut disampaikan dalam pidato Duta Besar Tetap Kuwait untuk PBB Duta Besar Mansour Al-Otaibi, di New York, Amerika Serikat, Kamis (27/6/2019).
Sikap Kuwait itu disampaikan dalam sidang khusus Dewan Keamanan mengenai pelaksanaan Resolusi 2231, yang mendukung Rencana Aksi Menyeluruh Gabungan (JCPOA) - kesepakatan nuklir Iran dan P5+1.
"Kami mengutuk dijadikannya Arab Saudi sebagai sasaran rudal balistik yang membahayakan nyawa warga sipil dan keamanan nasional Kerajaan tersebut," kata Al-Otaibi, dikutip dari Kantor Berita Resmi Arab Saudi, SPA, Kamis (27/6/2019).
Al-Otaibi menyampaikan solidaritas penuh dan dukungan kepada Arab Saudi dalam semua tindakan yang dilakukan untuk melindungi kestabilan dan keamanannya. Dia juga mendesak Dewan Keamanan agar memikul tanggung-jawab guna menjamin pelaksanaan Resolusi 2231. Indopos.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sikap Kuwait itu disampaikan dalam sidang khusus Dewan Keamanan mengenai pelaksanaan Resolusi 2231, yang mendukung Rencana Aksi Menyeluruh Gabungan (JCPOA) - kesepakatan nuklir Iran dan P5+1.
"Kami mengutuk dijadikannya Arab Saudi sebagai sasaran rudal balistik yang membahayakan nyawa warga sipil dan keamanan nasional Kerajaan tersebut," kata Al-Otaibi, dikutip dari Kantor Berita Resmi Arab Saudi, SPA, Kamis (27/6/2019).
Al-Otaibi menyampaikan solidaritas penuh dan dukungan kepada Arab Saudi dalam semua tindakan yang dilakukan untuk melindungi kestabilan dan keamanannya. Dia juga mendesak Dewan Keamanan agar memikul tanggung-jawab guna menjamin pelaksanaan Resolusi 2231. Indopos.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: