Syiahindonesia.com - Mujahidin berusaha untuk menyerang sistem pertahanan udara S-300 milik militer rezim Nushairiyah pimpinan Bashar ASad di Masyaf, provinsi Hama, Minggu malam (21/7/2019).
Menurut sebuah laporan dari militer rezim, Mujahidin menembakkan beberapa rudal Grad ke arah penempatan sistem S-300 di Masyaf, menandai pertama kalinya mereka melancarkan serangan terhadap senjata canggih tersebut.
Militer rezim mengklaim rudal-rudal yang ditembbakan oleh Mujahidin tidak tepat mengenai sasaran, lansir AMN (22/7).
PAda 1 Oktober 2018, Rusia mengirimkan sistem pertahanan udara S-300 untuk rezim Asad. Langkah tersebut dilakukan sebagai respon atas jatuhnya pesawat pengintai IL-20 mereka di dekat Pantai Latakia pada September 2018.
Meskipun penembakan tersebut dilakukan oleh angkatan udara rezim Asad, Rusia menyalahkan “Israel” karena menggunakan IL-20 sebagai tameng selama melakukan bombardir terhadap Suriah barat. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut sebuah laporan dari militer rezim, Mujahidin menembakkan beberapa rudal Grad ke arah penempatan sistem S-300 di Masyaf, menandai pertama kalinya mereka melancarkan serangan terhadap senjata canggih tersebut.
Militer rezim mengklaim rudal-rudal yang ditembbakan oleh Mujahidin tidak tepat mengenai sasaran, lansir AMN (22/7).
PAda 1 Oktober 2018, Rusia mengirimkan sistem pertahanan udara S-300 untuk rezim Asad. Langkah tersebut dilakukan sebagai respon atas jatuhnya pesawat pengintai IL-20 mereka di dekat Pantai Latakia pada September 2018.
Meskipun penembakan tersebut dilakukan oleh angkatan udara rezim Asad, Rusia menyalahkan “Israel” karena menggunakan IL-20 sebagai tameng selama melakukan bombardir terhadap Suriah barat. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: