Syiahindonesia.com - Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, membantah dirinya sebagai penganut Syiah dan anggota Jaringan Islam Liberal (JIL).
Anies mengatakan dirinya adalah ahlu sunnah wal jamaah.
"Saya adalah ahlu sunnah wal jamaah, bukan penganut syiah dan bukan anggota JIL," ungkap Anies di kantor pusat DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pernyataan Anies tersebut dilontarkan untuk menjawab tudingan yang diarahkan kepadanya. Anies menegaskan tudingan bahwa dirinya syiah dan anggota JIL adalah fitnah. Menurutnya, serangan tersebut adalah bentuk kampanye hitam terhadap dirinya.
“Saya dapat label syiah gara-gara Pilpres kemarin, entah siapa yang melabeli. Yang paling berat mengalami beratnya tudingan ini adalah ibu saya. Karena ibu saya ini di Yogya, aktivis wanita Islam, aktivis Rumah Tahfidz, yang harus menjelaskan kepada semuanya bahwa anaknya bukan syiah” papar Anies.
Seperti diketahui, ibunda Anies yakni Prof Dr Aliyah Rasyid Baswedan adalah seorang guru besar Universitas Negeri Yogyakarta. Selain sebagai dosen, Aliyah dikenal sebagai penceramah dan aktivis gerakan Islam, terutama di wilayah Yogyakarta.
Sejak Mantan Mendikbud ini dipilih koalisi Partai Gerindra dan PKS sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berbagai serangan terhadap dirinya bermunculan di media sosial. Termasuk salah satunya soal tudingan dirinya penganut syiah dan anggota JIL. (Jitunews.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Anies mengatakan dirinya adalah ahlu sunnah wal jamaah.
"Saya adalah ahlu sunnah wal jamaah, bukan penganut syiah dan bukan anggota JIL," ungkap Anies di kantor pusat DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pernyataan Anies tersebut dilontarkan untuk menjawab tudingan yang diarahkan kepadanya. Anies menegaskan tudingan bahwa dirinya syiah dan anggota JIL adalah fitnah. Menurutnya, serangan tersebut adalah bentuk kampanye hitam terhadap dirinya.
“Saya dapat label syiah gara-gara Pilpres kemarin, entah siapa yang melabeli. Yang paling berat mengalami beratnya tudingan ini adalah ibu saya. Karena ibu saya ini di Yogya, aktivis wanita Islam, aktivis Rumah Tahfidz, yang harus menjelaskan kepada semuanya bahwa anaknya bukan syiah” papar Anies.
Seperti diketahui, ibunda Anies yakni Prof Dr Aliyah Rasyid Baswedan adalah seorang guru besar Universitas Negeri Yogyakarta. Selain sebagai dosen, Aliyah dikenal sebagai penceramah dan aktivis gerakan Islam, terutama di wilayah Yogyakarta.
Sejak Mantan Mendikbud ini dipilih koalisi Partai Gerindra dan PKS sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berbagai serangan terhadap dirinya bermunculan di media sosial. Termasuk salah satunya soal tudingan dirinya penganut syiah dan anggota JIL. (Jitunews.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: