Syiahindonesia.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) menyampaikan kecamannya atas serangan terhadap bandar udara di Arab Saudi yang dilakukan pemberontak Syiah Houthi.
“Indonesia mengecam berulangnya serangan terhadap bandara Abha di Saudi Arabia yang menyasar rakyat sipil,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Selasa (02/07/2019).
RI menyatakan bahwa serangan itu telah menimbulkan bahaya terhadap situasi di kawasan.
“Serangan tersebut membahayakan keamanan dan stabilitas keamanan Kawasan,” sebut Kemlu RI.
Indonesia serukan kembali dialog dan mendukung proses politik di Yaman, di bawah kepemimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Indonesia juga serukan agar kekerasan terhadap rakyat sipil apapun bentuknya harus dihentikan,” pungkas pernyataan singkat Kemlu RI.
Sebagaimana diketahui, sebuah serangan pesawat tak berawak oleh gerakan pemberontak Syiah Houthi (Hutsi) Yaman di bandara Abha di Arab Saudi Selasa pagi menewaskan sembilan orang, pernyataan koalisi negara Teluk yang dipimpin Saudi dikutip kata kantor berita Reuters.
Lewat pernyataan yang dikeluarkan Saudi Press Agency (SPA), Koalisi Saudi di Yaman mengatakan, sembilan warga sipil terluka dalam serangan tersebut termasuk delapan orang Saudi dan satu orang India. Akan tetapi semua dikabarkan dalam kondisi stabil.
Pemberontak Houthi baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap sasaran di Arab Saudi, yang memimpin koalisi melawan mereka.
Menurut Al-Masirah TV milik kelompok itu, seorang juru bicara pemberontak Houthi mengatakan kelompok itu telah melakukan “operasi besar” dengan menargetkan bandara.
TV Al-Arabiya milik Saudi mengatakan bandara Abha telah beroperasi seperti biasa setelah serangan itu. Abha merupakan bandara sipil di Arab Saudi selatan, dekat perbatasan Yaman.
Pada minggu lalu, pemberontak Syiah Houthi di Yaman melancarkan serangan di bandara, menelan korban tewas satu orang warga Suriah serta 21 orang lainnya terluka, ungkap koalisi.
pemberontak telah menargetkan bandara Abha di selatan kerajaan dengan serangan drone, lapor TV Al-Masirah.
Pada 13 Juni lalu rudal pemberontak yang didukung negara Syiah Iran ini menghantam bandara Abha pada serangan yang melukai 26 orang.
Koalisi yang didukung Barat yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk mengembalikan pemerintah yang diakui internasional yang direbut oleh Houthi, akhir 2014. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Indonesia mengecam berulangnya serangan terhadap bandara Abha di Saudi Arabia yang menyasar rakyat sipil,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Selasa (02/07/2019).
RI menyatakan bahwa serangan itu telah menimbulkan bahaya terhadap situasi di kawasan.
“Serangan tersebut membahayakan keamanan dan stabilitas keamanan Kawasan,” sebut Kemlu RI.
Indonesia serukan kembali dialog dan mendukung proses politik di Yaman, di bawah kepemimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Indonesia juga serukan agar kekerasan terhadap rakyat sipil apapun bentuknya harus dihentikan,” pungkas pernyataan singkat Kemlu RI.
Sebagaimana diketahui, sebuah serangan pesawat tak berawak oleh gerakan pemberontak Syiah Houthi (Hutsi) Yaman di bandara Abha di Arab Saudi Selasa pagi menewaskan sembilan orang, pernyataan koalisi negara Teluk yang dipimpin Saudi dikutip kata kantor berita Reuters.
Lewat pernyataan yang dikeluarkan Saudi Press Agency (SPA), Koalisi Saudi di Yaman mengatakan, sembilan warga sipil terluka dalam serangan tersebut termasuk delapan orang Saudi dan satu orang India. Akan tetapi semua dikabarkan dalam kondisi stabil.
Pemberontak Houthi baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap sasaran di Arab Saudi, yang memimpin koalisi melawan mereka.
Menurut Al-Masirah TV milik kelompok itu, seorang juru bicara pemberontak Houthi mengatakan kelompok itu telah melakukan “operasi besar” dengan menargetkan bandara.
TV Al-Arabiya milik Saudi mengatakan bandara Abha telah beroperasi seperti biasa setelah serangan itu. Abha merupakan bandara sipil di Arab Saudi selatan, dekat perbatasan Yaman.
Pada minggu lalu, pemberontak Syiah Houthi di Yaman melancarkan serangan di bandara, menelan korban tewas satu orang warga Suriah serta 21 orang lainnya terluka, ungkap koalisi.
pemberontak telah menargetkan bandara Abha di selatan kerajaan dengan serangan drone, lapor TV Al-Masirah.
Pada 13 Juni lalu rudal pemberontak yang didukung negara Syiah Iran ini menghantam bandara Abha pada serangan yang melukai 26 orang.
Koalisi yang didukung Barat yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk mengembalikan pemerintah yang diakui internasional yang direbut oleh Houthi, akhir 2014. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: