Syiahindonesia.com - Kelompok Yahudi konservatif mengusulkan agar Washington segera meruntuhkan Iran dan mengusulkan anak mantan Syah Iran sebagai pemimpinnya. ‘Boneka baru’ Iran sedang dirancang
Sebuah kelompok Yahudi konservatif menekan pihak Gedung Putih supaya meningkatkan usaha menggulingkan rejim di Iran. Kelompok Yahudi konservatif itu melobi supaya rejim di Teheran diberikan tekanan diplomatik.
Para pemerhati politik AS mengatakan, usaha kaum Yahudi konservatif itu sejauh ini mendapat sambutan positif.
“Ada kelompok kiri dan kelompok Yahudi dan pendukung Reza Pahlavi (anak mantan presiden Iran pendukung AS, Shah Iran) yang melobi guna menggulingkan rejim Iran,” kata Direktur The Iranian Jewish Public Affairs Committee (IJPAC), Pooya Dayanim.
Seperti Chalabi, Pahlavi mempunyai hubungan baik dengan beberapa kumpulan Yahudi. Pahlevi pernah mengatakan memiliki hubungan baik lembaga Yahudi IJPAC serta hubungan dengan para pemimpin Yahudi lainnya.
Beberapa sumber melaporkan, sejak dua tahun lalu, Pahlavi bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon dan bekas perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu serta Presiden Israel yang dilahirkan di Iran, Moshe Katsav.
Rencana Yahudi menjatuhkan Iran dengan Pahlevi, bisa jadi merupakan agenda ‘boneka baru’ Iran pasca jatuhnya Iraq. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sebuah kelompok Yahudi konservatif menekan pihak Gedung Putih supaya meningkatkan usaha menggulingkan rejim di Iran. Kelompok Yahudi konservatif itu melobi supaya rejim di Teheran diberikan tekanan diplomatik.
Para pemerhati politik AS mengatakan, usaha kaum Yahudi konservatif itu sejauh ini mendapat sambutan positif.
“Ada kelompok kiri dan kelompok Yahudi dan pendukung Reza Pahlavi (anak mantan presiden Iran pendukung AS, Shah Iran) yang melobi guna menggulingkan rejim Iran,” kata Direktur The Iranian Jewish Public Affairs Committee (IJPAC), Pooya Dayanim.
Seperti Chalabi, Pahlavi mempunyai hubungan baik dengan beberapa kumpulan Yahudi. Pahlevi pernah mengatakan memiliki hubungan baik lembaga Yahudi IJPAC serta hubungan dengan para pemimpin Yahudi lainnya.
Beberapa sumber melaporkan, sejak dua tahun lalu, Pahlavi bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon dan bekas perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu serta Presiden Israel yang dilahirkan di Iran, Moshe Katsav.
Rencana Yahudi menjatuhkan Iran dengan Pahlevi, bisa jadi merupakan agenda ‘boneka baru’ Iran pasca jatuhnya Iraq. Hidayatullah.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: