Syiahindonesia.com, Idlib – Oposisi Suriah menembak jatuh jet tempur militer Suriah dan menawan pilotnya dalam pertempuran di pedesaan Idlib selatan pada Rabu (14/08/2019). Di sisi lain, militer rezim mengambil kendali wilayah baru di dekat kota Khan Sheikhoun di pedesaan Idlib selatan, yang menjadikannya berjarak hanya beberapa kilometer dari pusat kota Idlib.
Koresponden Al-Jazeera, melansir dari keterangan seorang komandan lapangan oposisi bersenjata, mengatakan bahwa pesawat yang ditembak jatuh itu jenis Sukhoi-22. Gambar yang diunggah di internet menguatkan kabar jatuhnya jet itu. Jet tersebut jatuh di sekitar desa Al-Tamana’ah di pedesaan Idlib tenggara. Sementara pihak militer belum mengomentari berita tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa pilot yang melompat dari jet tempur ditangkap oleh pasukan oposisi.
Kelompok pejuang terbesar di Idlib, Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS), mengumumkan bahwa pejuangnya yang menembak jatuh pesawat yang diidentifikasi lepas landas dari sebuah pangkalan di provinsi Homs itu.
Serangan Balik
Menurut aktivis media Suriah, faksi-faksi oposisi melancarkan serangan balik di pedesaan Idlib untuk merebut kembali wilayah yang lepas dalam beberapa hari terakhir, terutama di poros Tel Aas.
Rekaman video yang dirilis oleh aliansi Jabhah Wathaniyah lit Tahrir (JWT) menunjukkan bahwa para pejuangnya memukul mundur pasukan rezim di dekat Khan Sheikhoun, menghancurkan sebuah tank dan kendaraan yang membawa tentara dan peluncur roket.
SOHR dan media rezim mengatakan bahwa wilayah yang direbut itu desa Kafr Ain, Kharbah Mursyid, Al-Mindhar dan Tal Aas di barat kota Khan Sheikhoun. Khan Sheikhoun merupakan kota terbesar di pedesaan Idlib selatan dan pintu masuk ke seluruh wilayah di provinsi Idlib.
Sejumlah media oposisi menyebutkan kerugian yang diderita oleh pasukan rezim dan milisi sekutunya dengan total terluka melebihi 200 pasukan, dan hancurnya sekitar 20 kendaraan serta kendaraan lapis baja dalam bentrokan di poros Skik di pedesaan Idlib.
Khan Sheikhoun
Di sisi lain, Reuters melaporkan bahwa pasukan rezim mengambil kendali wilayah baru dari pasukan oposisi di dekat Khan Sheikhoun. Media itu mengatakan, melansir dari keterangan komandan oposisi, hilangnya kontrol atas wilayah itu sangat berbahaya bagi Idlib.
SOHR dan media rezim mengatakan bahwa wilayah yang direbut itu desa Kafr Ain, Kharbah Mursyid, Al-Mindhar dan Tal Aas di barat kota Khan Sheikhoun. Khan Sheikhoun merupakan kota terbesar di pedesaan Idlib selatan dan pintu masuk ke seluruh wilayah di provinsi Idlib.
“Pasukan rezim saat ini hanya berjarak empat kolometer dari Khan Sheikhoun,” kata SOHR.
Sementara itu, para ulama Suriah yang menentang rezim Bashar Assad menyerukan mobilisasi umum kepada para lelaki dan pemuda untuk mengangkat senjata melawan agresi rezim dan sekutunya. Di antaranya ulama itu, Syaikh Abdurrazaq Al-Mahdi.
Ulama ahli hadist itu menyeru seluruh lelaki dan pemuda untuk ikut bergabung dalam barisan pejuang melindungi wilayah umat Islam. Ia juga berkunjung ke front-front pertempuran untuk memberi semangat para pejuang oposisi. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Koresponden Al-Jazeera, melansir dari keterangan seorang komandan lapangan oposisi bersenjata, mengatakan bahwa pesawat yang ditembak jatuh itu jenis Sukhoi-22. Gambar yang diunggah di internet menguatkan kabar jatuhnya jet itu. Jet tersebut jatuh di sekitar desa Al-Tamana’ah di pedesaan Idlib tenggara. Sementara pihak militer belum mengomentari berita tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa pilot yang melompat dari jet tempur ditangkap oleh pasukan oposisi.
Kelompok pejuang terbesar di Idlib, Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS), mengumumkan bahwa pejuangnya yang menembak jatuh pesawat yang diidentifikasi lepas landas dari sebuah pangkalan di provinsi Homs itu.
Serangan Balik
Menurut aktivis media Suriah, faksi-faksi oposisi melancarkan serangan balik di pedesaan Idlib untuk merebut kembali wilayah yang lepas dalam beberapa hari terakhir, terutama di poros Tel Aas.
Rekaman video yang dirilis oleh aliansi Jabhah Wathaniyah lit Tahrir (JWT) menunjukkan bahwa para pejuangnya memukul mundur pasukan rezim di dekat Khan Sheikhoun, menghancurkan sebuah tank dan kendaraan yang membawa tentara dan peluncur roket.
SOHR dan media rezim mengatakan bahwa wilayah yang direbut itu desa Kafr Ain, Kharbah Mursyid, Al-Mindhar dan Tal Aas di barat kota Khan Sheikhoun. Khan Sheikhoun merupakan kota terbesar di pedesaan Idlib selatan dan pintu masuk ke seluruh wilayah di provinsi Idlib.
Sejumlah media oposisi menyebutkan kerugian yang diderita oleh pasukan rezim dan milisi sekutunya dengan total terluka melebihi 200 pasukan, dan hancurnya sekitar 20 kendaraan serta kendaraan lapis baja dalam bentrokan di poros Skik di pedesaan Idlib.
Khan Sheikhoun
Di sisi lain, Reuters melaporkan bahwa pasukan rezim mengambil kendali wilayah baru dari pasukan oposisi di dekat Khan Sheikhoun. Media itu mengatakan, melansir dari keterangan komandan oposisi, hilangnya kontrol atas wilayah itu sangat berbahaya bagi Idlib.
SOHR dan media rezim mengatakan bahwa wilayah yang direbut itu desa Kafr Ain, Kharbah Mursyid, Al-Mindhar dan Tal Aas di barat kota Khan Sheikhoun. Khan Sheikhoun merupakan kota terbesar di pedesaan Idlib selatan dan pintu masuk ke seluruh wilayah di provinsi Idlib.
“Pasukan rezim saat ini hanya berjarak empat kolometer dari Khan Sheikhoun,” kata SOHR.
Sementara itu, para ulama Suriah yang menentang rezim Bashar Assad menyerukan mobilisasi umum kepada para lelaki dan pemuda untuk mengangkat senjata melawan agresi rezim dan sekutunya. Di antaranya ulama itu, Syaikh Abdurrazaq Al-Mahdi.
Ulama ahli hadist itu menyeru seluruh lelaki dan pemuda untuk ikut bergabung dalam barisan pejuang melindungi wilayah umat Islam. Ia juga berkunjung ke front-front pertempuran untuk memberi semangat para pejuang oposisi. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: