Syiahindonesia.com - Kelompok syiah di Indonesia hendak mengadakan ritual perayaan Hari Asyura siang ini , 9 September 2019.
Kegiatan yang akan berlangsung dari siang hingga menjelang malam ini bertemakan Haul Cucunda Rasul saw, Asyura Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib: "NKRI Bersatu untuk Indonesia Unggul" dan akan dilaksanakan di Hall Tennis Indoor GBK Senayan, Jakarta Pusat.
Beberapa ormas Umat Islam menolak perayaan yang akan diadakan oleh Syiah ini, diantaranya adalah ormas ANNAS.
Dalam pers rilis yang disampaikan kepada seluruh keluarga besar Polisi diberitahukan bahwa ANNAS akan mengadakan aksi sikap menolak kegiatan haul Asyura dengan peserta mencapai ratusan orang.
Hari Asyura sendiri adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Namun para pengikut syiah menyatakan hari tersebut adalah hari yang istimewa karena pada hari itu merupakan peringatan atas terbunuhnya Husain bin Ali, cucu dari Nabi Muhammad pada pertempuran Karbala tahun 61 H (680). Menjelang datangnya hari Asyura, pengikut ajaran Syiah biasa menggelar ritual berdarah dengan menyakiti tubuh mereka sendiri dengan cambuk pisau.
Menurut kepercayaan syi’ah, Hari Asyura adalah hari untuk mengenang terbunuhnya Hussain bin Ali radhiallahu anhu di Padang Karbala. Pada hari itu mereka “disyariatkan” untuk keluar rumah berkumpul untuk meratapi kematian Hussain, menyiksa diri, memukul-mukul dada dan kepala, serta melaknat para sahabat radhiyallahu anhum. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kegiatan yang akan berlangsung dari siang hingga menjelang malam ini bertemakan Haul Cucunda Rasul saw, Asyura Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib: "NKRI Bersatu untuk Indonesia Unggul" dan akan dilaksanakan di Hall Tennis Indoor GBK Senayan, Jakarta Pusat.
Beberapa ormas Umat Islam menolak perayaan yang akan diadakan oleh Syiah ini, diantaranya adalah ormas ANNAS.
Dalam pers rilis yang disampaikan kepada seluruh keluarga besar Polisi diberitahukan bahwa ANNAS akan mengadakan aksi sikap menolak kegiatan haul Asyura dengan peserta mencapai ratusan orang.
Hari Asyura sendiri adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Namun para pengikut syiah menyatakan hari tersebut adalah hari yang istimewa karena pada hari itu merupakan peringatan atas terbunuhnya Husain bin Ali, cucu dari Nabi Muhammad pada pertempuran Karbala tahun 61 H (680). Menjelang datangnya hari Asyura, pengikut ajaran Syiah biasa menggelar ritual berdarah dengan menyakiti tubuh mereka sendiri dengan cambuk pisau.
Menurut kepercayaan syi’ah, Hari Asyura adalah hari untuk mengenang terbunuhnya Hussain bin Ali radhiallahu anhu di Padang Karbala. Pada hari itu mereka “disyariatkan” untuk keluar rumah berkumpul untuk meratapi kematian Hussain, menyiksa diri, memukul-mukul dada dan kepala, serta melaknat para sahabat radhiyallahu anhum. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: