Syiahindonesia.com - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr Muhammad Zaitun Rasmin Lc MA membantah disertasi dosen UIN Surakarta, Abdul Azis.
Ustaz Zaitun yang juga ketua umum DPP Wahdah Islamiyah mengatakan, definisi zina sudah selesai di kalangan ulama. Tidak ada lagi perbedaan pendapat. Bahkan, anak-anak pun memahaminya.
Ketua Ikatan Dai dan Ulama Asia Tenggara itu menganggap pemikiran Abdul Azis sangat berbahaya. Bila zina dihalalkan, maka negeri ini bakal mendapat musibah besar.
Ketua umum DPP Wahdah Islamiyah itu juga menyinggung adanya kelompok khawarij dan syiah yang merupakan diantara kelompok radikal yang menjadi penyakit bagi Islam.
"Islam tidak ada yang radikal, agama Islam jelas sekali dari awal surah sampai akhir surah (al Quran) tidak mungkin (ada). Tapi dari umat itu memang ada sejarah radikalisme, baik itu yang fisik seperti Khawarij, Syiah dan sekarang ini juga pemikiran." terangnya dalam sesi wawancara dalam program Apa Kabar Indonesia yang tayang di TvOne.
"Ini radikal halal yang sudah sangat jelas dari hadits, fatwa dan pengamalan dari generasi ke generasi." tambahnya. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Ustaz Zaitun yang juga ketua umum DPP Wahdah Islamiyah mengatakan, definisi zina sudah selesai di kalangan ulama. Tidak ada lagi perbedaan pendapat. Bahkan, anak-anak pun memahaminya.
Ketua Ikatan Dai dan Ulama Asia Tenggara itu menganggap pemikiran Abdul Azis sangat berbahaya. Bila zina dihalalkan, maka negeri ini bakal mendapat musibah besar.
Ketua umum DPP Wahdah Islamiyah itu juga menyinggung adanya kelompok khawarij dan syiah yang merupakan diantara kelompok radikal yang menjadi penyakit bagi Islam.
"Islam tidak ada yang radikal, agama Islam jelas sekali dari awal surah sampai akhir surah (al Quran) tidak mungkin (ada). Tapi dari umat itu memang ada sejarah radikalisme, baik itu yang fisik seperti Khawarij, Syiah dan sekarang ini juga pemikiran." terangnya dalam sesi wawancara dalam program Apa Kabar Indonesia yang tayang di TvOne.
"Ini radikal halal yang sudah sangat jelas dari hadits, fatwa dan pengamalan dari generasi ke generasi." tambahnya. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: