"Selamatkan akidah anak cucu kami," ujar masa lainnya.
Syiahindonesia.com - Ratusan masyarakat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menolak pelaksanaan acara Syi'ah di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Minggu (22/9).
Masa ratusan orang tersebut, menuntut pembubaran acara yang dilaksanakan di Yayasan Nainawa, Karimun para pendeno ini, memilih tetap bertahan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami minta bubarkan."
"Selamatkan akidah anak cucu kami," ujar masa lainnya.
Aksi tersebut di jaga ketat oleh aparat kepolisian, bahkan Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya turun langsung ke lokasi untuk menenangkan masa.
"Kita pastikan acara Syiah tidak akan ada hari ini. Untuk itu saya minta bapak-bapak semuanya bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Hengky saat menenangkan masa.
Di lokasi tersebut, polisi juga membuat blokade menuju pintu masuk ke lokasi acara. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindakan yang lebih jauh lagi.
Selain menolak pelaksanaan acara Syiah tersebut, para demonstran juga menuntut Syiah angkat kaki dari Karimun.
Meski sudah mendapat arahan, massa belum mau beranjak, sebelum tenda-tenda di acara Syiah tersebut dirubuhkan oleh panitia sebagai tanda keseriusan acara Syiah tersebut benar-benar tidak diteruskan.
Setelah dilakukan upaya persuasif terhadap kedua pihak, tenda-tenda di lokasi acara Syiah akhirnya dilakukan pembongkaran.
Personel Polres Karimun, terlihat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi yang berdekatan dengan perumahan Dang Merdu tersebut. Kumparan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Syiahindonesia.com - Ratusan masyarakat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menolak pelaksanaan acara Syi'ah di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Minggu (22/9).
Masa ratusan orang tersebut, menuntut pembubaran acara yang dilaksanakan di Yayasan Nainawa, Karimun para pendeno ini, memilih tetap bertahan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami minta bubarkan."
"Selamatkan akidah anak cucu kami," ujar masa lainnya.
Aksi tersebut di jaga ketat oleh aparat kepolisian, bahkan Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya turun langsung ke lokasi untuk menenangkan masa.
"Kita pastikan acara Syiah tidak akan ada hari ini. Untuk itu saya minta bapak-bapak semuanya bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Hengky saat menenangkan masa.
Di lokasi tersebut, polisi juga membuat blokade menuju pintu masuk ke lokasi acara. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindakan yang lebih jauh lagi.
Selain menolak pelaksanaan acara Syiah tersebut, para demonstran juga menuntut Syiah angkat kaki dari Karimun.
Meski sudah mendapat arahan, massa belum mau beranjak, sebelum tenda-tenda di acara Syiah tersebut dirubuhkan oleh panitia sebagai tanda keseriusan acara Syiah tersebut benar-benar tidak diteruskan.
Setelah dilakukan upaya persuasif terhadap kedua pihak, tenda-tenda di lokasi acara Syiah akhirnya dilakukan pembongkaran.
Personel Polres Karimun, terlihat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi yang berdekatan dengan perumahan Dang Merdu tersebut. Kumparan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: