Syiahindonesia.com - Proses evakuasi pengikut ajaran Syiah di Karimun diwarnai kericuhan, Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 11.14 WIB.
Seorang remaja diamankan petugas kepolisian resor Karimun.
Kericuhan sempat muncul saat sejumlah pengikut Syiah dengan mengendarai sepeda motor.
Mereka dikawal personel Polres Karimun menggunakan mobil patroli dan sepeda motor.
Setiba di depan pertigaan sekitar 700 meter dari tempat ibadah Syiah,
warga mulai meneriaki rombongan kecil pengikut Syiah tersebut.
Tiba-tiba warga merangsek mendekat ke rombongan kecil pengikut Syiah.
Akibatnya petugas kepolisian sempat dibuat kewalahan.
Untuk menenangkan kericuhan, seorang remaja diamankan.
Warga yang melihat, langsung meneriakkan agar petugas tidak memukul remaja tersebut.
“Jangan dipukul, jangan dipukul,” teriak pendemo yang mulai memanas.
“Amankan saja tapi jangan dipukul,” suara lain muncul dari kerumunan pendemo. suryakepri.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Seorang remaja diamankan petugas kepolisian resor Karimun.
Kericuhan sempat muncul saat sejumlah pengikut Syiah dengan mengendarai sepeda motor.
Mereka dikawal personel Polres Karimun menggunakan mobil patroli dan sepeda motor.
Setiba di depan pertigaan sekitar 700 meter dari tempat ibadah Syiah,
warga mulai meneriaki rombongan kecil pengikut Syiah tersebut.
Tiba-tiba warga merangsek mendekat ke rombongan kecil pengikut Syiah.
Akibatnya petugas kepolisian sempat dibuat kewalahan.
Untuk menenangkan kericuhan, seorang remaja diamankan.
Warga yang melihat, langsung meneriakkan agar petugas tidak memukul remaja tersebut.
“Jangan dipukul, jangan dipukul,” teriak pendemo yang mulai memanas.
“Amankan saja tapi jangan dipukul,” suara lain muncul dari kerumunan pendemo. suryakepri.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: