Syiahindonesia.com - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengatakan pasukan rezim Asad tengah bersiap-siap untuk merebut kota utama Manbij di pedesaan timur laut provinsi Aleppo.
“Konsekuensi pertama dari penarikan AS dan kegagalan Kesepakatan Mekanisme Keamanan, pasukan rezim Suriah yang didukung oleh Rusia bersiap untuk bergerak menuju kota Manbij. Kami mengatakan sebelumnya bahwa setiap serangan Turki akan memiliki konsekuensi buruk bagi seluruh wilayah,” klaim SDF dalam sebuah cuitan di Twitter, seperti dilansir AMN (8/10/2019).
Namun, seorang sumber dari tentara rezim Asad mengatakan kepada Al-Masdar bahwa mereka memindahkan bala bantuan ke front tersebut untuk memblokir para pejuang oposisi yang didukung Turki agar tidak memperluas kehadiran mereka di provinsi Aleppo.
Sumber menambahkan bahwa tentara rezim Asad dan Rusia mengambil langkah-langkah awal untuk mencegah para militan yang didukung Turki ini merangsek masuk ke wilayah mana pun di mana tentara rezim Asad saat ini memiliki garis depan bersama dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Rezim Asad mendesak pasukan pimpinan Kurdi untuk menyerahkan daerah mereka kepada tentara rezim dengan dalih untuk menghindari invasi militer Turki. Namun, SDF telah bersumpah akan mempertahankan wilayah mereka dan melakukan perang habis-habisan melawan Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Konsekuensi pertama dari penarikan AS dan kegagalan Kesepakatan Mekanisme Keamanan, pasukan rezim Suriah yang didukung oleh Rusia bersiap untuk bergerak menuju kota Manbij. Kami mengatakan sebelumnya bahwa setiap serangan Turki akan memiliki konsekuensi buruk bagi seluruh wilayah,” klaim SDF dalam sebuah cuitan di Twitter, seperti dilansir AMN (8/10/2019).
Namun, seorang sumber dari tentara rezim Asad mengatakan kepada Al-Masdar bahwa mereka memindahkan bala bantuan ke front tersebut untuk memblokir para pejuang oposisi yang didukung Turki agar tidak memperluas kehadiran mereka di provinsi Aleppo.
Sumber menambahkan bahwa tentara rezim Asad dan Rusia mengambil langkah-langkah awal untuk mencegah para militan yang didukung Turki ini merangsek masuk ke wilayah mana pun di mana tentara rezim Asad saat ini memiliki garis depan bersama dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Rezim Asad mendesak pasukan pimpinan Kurdi untuk menyerahkan daerah mereka kepada tentara rezim dengan dalih untuk menghindari invasi militer Turki. Namun, SDF telah bersumpah akan mempertahankan wilayah mereka dan melakukan perang habis-habisan melawan Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: