Syiahindonesia.com - Tim BBC Irak dan Inggris melakukan investigasi selama 11 bulan, merekam sembunyi-sembunyi para ulama syiah, menemui para gadis dan perempuan yang pernah dieksploitasi secara seksual, sekaligus berbincang dengan para pria yang membayar para ulama syiah untuk mencarikan mereka "pengantin kontrak".
Setelah 15 tahun berperang, satu juta perempuan Irak diperkirakan menjanda dan banyak lainnya yang terlantar.
Tim BBC menemukan bahwa banyak perempuan dan gadis Irak yang terdorong untuk menerima skema kawin kontrak karena faktor kemiskinan.
"Anda bisa menikahi gadis selama setengah jam dan bisa langsung menikahi yang lainnya"
Tim dokumenter kami menemukan bukti bahwa skema kawin kontrak tersedia secara luas di dua tempat yang dianggap paling suci di Irak.
Misalnya, tim kami mendekati 10 ulama syiah di Khadimiya, Baghdad, salah satu tempat suci paling penting bagi Syiah.
Delapan di antaranya mengatakan bahwa mereka bisa mengawinkan pasangan secara kontrak; separuhnya bahkan mengatakan bisa mengawinkan pria dengan anak perempuan berusia 12 atau 13 tahun.
Tim kami juga mendekati empat ulama syiah di Karbala, situs ziarah terbesar di dunia bagi komunitas Syiah. Dua di antaranya setuju perihal kawin kontrak dengan gadis muda.
Empat ulama syiah direkam diam-diam. Tiga di antaranya mengatakan bahwa mereka bisa menyediakan perempuan dewasa, sementara dua dari keempatnya menyanggupi untuk menyediakan gadis-gadis muda.
Sayyid Raad, seorang ulama syiah di Baghdad, mengatakan kepada reporter BBC yang tengah menyamar bahwa hukum Syariah tidak mengatur batasan waktu kawin kontrak: "Seorang pria bisa menikahi sebanyak mungkin perempuan sesuai keinginannya. Anda bisa menikahi seorang gadis selama setengah jam, lalu segera setelah itu berakhir, Anda bisa langsung menikahi yang lainnya." BBC
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Setelah 15 tahun berperang, satu juta perempuan Irak diperkirakan menjanda dan banyak lainnya yang terlantar.
Tim BBC menemukan bahwa banyak perempuan dan gadis Irak yang terdorong untuk menerima skema kawin kontrak karena faktor kemiskinan.
"Anda bisa menikahi gadis selama setengah jam dan bisa langsung menikahi yang lainnya"
Tim dokumenter kami menemukan bukti bahwa skema kawin kontrak tersedia secara luas di dua tempat yang dianggap paling suci di Irak.
Misalnya, tim kami mendekati 10 ulama syiah di Khadimiya, Baghdad, salah satu tempat suci paling penting bagi Syiah.
Delapan di antaranya mengatakan bahwa mereka bisa mengawinkan pasangan secara kontrak; separuhnya bahkan mengatakan bisa mengawinkan pria dengan anak perempuan berusia 12 atau 13 tahun.
Tim kami juga mendekati empat ulama syiah di Karbala, situs ziarah terbesar di dunia bagi komunitas Syiah. Dua di antaranya setuju perihal kawin kontrak dengan gadis muda.
Empat ulama syiah direkam diam-diam. Tiga di antaranya mengatakan bahwa mereka bisa menyediakan perempuan dewasa, sementara dua dari keempatnya menyanggupi untuk menyediakan gadis-gadis muda.
Sayyid Raad, seorang ulama syiah di Baghdad, mengatakan kepada reporter BBC yang tengah menyamar bahwa hukum Syariah tidak mengatur batasan waktu kawin kontrak: "Seorang pria bisa menikahi sebanyak mungkin perempuan sesuai keinginannya. Anda bisa menikahi seorang gadis selama setengah jam, lalu segera setelah itu berakhir, Anda bisa langsung menikahi yang lainnya." BBC
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: