Syiahindonesia.com, Ankara – Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengumumkan pada Senin (03/02/2020) bahwa pasukan Turki membom 54 sasaran di daerah Idlib, barat laut Suriah, dan “menewaskan” 76 tentara pasukan pemerintah Suriah.
Media pemerintah Turki mengutip dari Hulusi mengatakan bahwa angkatan bersenjata Turki mengambil “segala bentuk tindakan” di Idlib. Ia menambahkan bahwa Ankara telah memperingatkan Moskow tentang dukungannya kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Ankara mengatakan sebelumnya bahwa pemboman Suriah telah menewaskan lima tentara Turki di kota Idlib. Kemudian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki menanggapi pembunuhan para prajuritnya.
Pada Senin, presiden Turki mengatakan bahwa perkembangan di Idlib, Suriah barat laut, telah menjadi “di luar kendali”.
Erdogan mengatakan sebelumnya bahwa negaranya akan membalas serangan itu. Ia menunjukkan telah memberi tahu Rusia untuk menjauh.
Berbicara dari Kiev, Erdogan mengatakan bahwa sekitar satu juta orang di Idlib Suriah sedang menuju ke perbatasan Turki sebagai akibat dari serangan tentara Suriah yang didukung Rusia.
Presiden Turki meminta Rusia untuk “memenuhi kewajibannya” di provinsi Idlib, Suriah, di mana enam tentara Turki tewas dalam pemboman rezim Suriah yang didukung oleh Moskow. kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Media pemerintah Turki mengutip dari Hulusi mengatakan bahwa angkatan bersenjata Turki mengambil “segala bentuk tindakan” di Idlib. Ia menambahkan bahwa Ankara telah memperingatkan Moskow tentang dukungannya kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Ankara mengatakan sebelumnya bahwa pemboman Suriah telah menewaskan lima tentara Turki di kota Idlib. Kemudian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki menanggapi pembunuhan para prajuritnya.
Pada Senin, presiden Turki mengatakan bahwa perkembangan di Idlib, Suriah barat laut, telah menjadi “di luar kendali”.
Erdogan mengatakan sebelumnya bahwa negaranya akan membalas serangan itu. Ia menunjukkan telah memberi tahu Rusia untuk menjauh.
Berbicara dari Kiev, Erdogan mengatakan bahwa sekitar satu juta orang di Idlib Suriah sedang menuju ke perbatasan Turki sebagai akibat dari serangan tentara Suriah yang didukung Rusia.
Presiden Turki meminta Rusia untuk “memenuhi kewajibannya” di provinsi Idlib, Suriah, di mana enam tentara Turki tewas dalam pemboman rezim Suriah yang didukung oleh Moskow. kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: