Pada 9 Oktober, Turki meluncurkan Operasi Perdamaian Musim Semi untuk membasmi kelompok-kelompok milisi dari Suriah utara di sebelah timur Sungai Eufrat untuk mengamankan perbatasan Turki dan membantu dalam pengembalian yang aman bagi para pengungsi Suriah.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anak-anak seringkali menjadi korban ranjau dan alat peledak improvisasi (IED) di zona Spring Peace Operation.
Kementerian Pertahanan Turki, bekerja sama dengan guru-guru Turki dari provinsi Sanliurfa, meluncurkan program pelatihan pada tanggal 5 Februari untuk siswa dan guru di sekolah-sekolah di zona Operasi Perdamaian Musim Semi.
“Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk melindungi orang-orang di wilayah ini dan terutama anak-anak dari ranjau/bahan peledak improvisasi yang dibuat oleh teroris di kota-kota dan di pedesaan dengan mengajarkan mereka untuk tidak menyentuh atau memindahkan perangkat ini ketika mereka menemukannya, tetapi segera menginformasikan kepada militer unit,” terangnya.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: