Syiahindonesia.com, Teheran - Pemerintah Iran mengumumkan 139 orang meninggal dalam sehari karena virus corona, sehingga kini total jumlah kematian pasien COVID-19 di negeri itu mencapai 2.517 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan pada Sabtu (28/3) ini bahwa, sebanyak 3.076 kasus baru telah terkonfirmasi dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian sejauh ini sudah 35.408 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di negeri itu.
"Kondisi 3.026 dari mereka yang dirawat di rumah sakit saat ini kritis," ujarnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/3/2020), seraya menambahkan bahwa 11.679 pasien telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Jahanpour mengatakan bahwa 57 juta warga Iran telah diskrining untuk virus mematikan itu.
Dia mengatakan data yang diterima adalah"signifikan" dan telah membantu dengan deteksi dini dan intervensi.
Iran telah mulai memberlakukan langkah-langkah baru yang lebih tegas, setelah berminggu-minggu ini, imbauan pemerintah gagal mencegah ratusan ribu orang turun ke jalan untuk mengunjungi sanak keluarga untuk liburan Tahun Baru Persia.
Langkah baru tersebut termasuk larangan perjalanan antarkota melalui jalan darat, dengan pelaku pelanggaran akan didenda dan dan mobil pelanggar disita. Larangan ini akan berlaku setidaknya hingga 8 April mendatang. news.detik.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan pada Sabtu (28/3) ini bahwa, sebanyak 3.076 kasus baru telah terkonfirmasi dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian sejauh ini sudah 35.408 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di negeri itu.
"Kondisi 3.026 dari mereka yang dirawat di rumah sakit saat ini kritis," ujarnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/3/2020), seraya menambahkan bahwa 11.679 pasien telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Jahanpour mengatakan bahwa 57 juta warga Iran telah diskrining untuk virus mematikan itu.
Dia mengatakan data yang diterima adalah"signifikan" dan telah membantu dengan deteksi dini dan intervensi.
Iran telah mulai memberlakukan langkah-langkah baru yang lebih tegas, setelah berminggu-minggu ini, imbauan pemerintah gagal mencegah ratusan ribu orang turun ke jalan untuk mengunjungi sanak keluarga untuk liburan Tahun Baru Persia.
Langkah baru tersebut termasuk larangan perjalanan antarkota melalui jalan darat, dengan pelaku pelanggaran akan didenda dan dan mobil pelanggar disita. Larangan ini akan berlaku setidaknya hingga 8 April mendatang. news.detik.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: