Syiahindonesia.com - Jakarta - Jumlah pejabat negara di Iran yang terjangkit virus corona atau COVID-19, bertambah. Mostafa Pourmohammadi, mantan Menteri Kehakiman Iran yang sekarang menjabat sebagai Kepala Hakim, dilaporkan telah terjangkit virus mematikan itu.
Dikutip dari english.alarabiya.net, Pourmohammadi dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 26 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala terkena virus corona. Media di Iran pada Sabtu, 29 Februari 2020 mewartakan hasil tes menunjukkan Pourmohammadi positif terkena virus COVID-19. Dia saat ini dirawat di rumah sakit Daneshvari di Ibu Kota Teheran, Iran.
Pourmohammadi juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Iran periode 2005 – 2008. Sedangkan jabatan Menteri Kehakiman dipegang pada 2013 – 2017.
Pejabat negara lainnya yang terinfeksi virus corona adalah Mohammad Mirmohammadi, yakni anggota Dewan Ketelitian Kebijakan. Mirmohammadi dirawat di rumah sakit pada pekan lalu, 22 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala virus corona dan hasil tes pada keesokan harinya menunjukkan dia positif terjangkit virus corona.
Fariededdin Haddad-Adel, sekutu dekat dan penasehat bagi Pemimpin Iran Tertinggi Ali Khamenei, pada Sabtu, 29 Februari 2020, menulis dia juga sudah terinfeksi virus corona. Saudara perempuan Haddad-Adel adalah menantu Ali Khamenei. Kicauan Haddad-Adel sempat dikecam oleh para pengguna Twitter karena dia mencantumkan emoji tertawa di statusnya itu.
Haddad-Adel menceritakan dia terjangkit virus corona setelah pulang dari Kota Qom, tempat yang diduga menjadi penyebaran virus corona di Iran. Sebagian besar kasus virus corona di Iran, adalah warga Qom.
“Saya pergi ke Qom, yang seharusnya saya tidak perlu pergi. Sebab penyakit ini sungguh tidak sepadan. Menurut saya, sebaiknya Anda membatalkan segala perjalanan Anda,” kata Haddad-Adel, di Twitter.
Jumlah korban meninggal karena terjangkit virus corona per Sabtu, 29 Februari, naik menjadi 43 orang. Sedangkan jumlah orang yang terkena COVID-19 di seluruh Iran mencapai 593 orang. Laporan sebuah media menyebut jumlah korban tewas mungkin mencapai 210 pasien. dunia.tempo.co
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Dikutip dari english.alarabiya.net, Pourmohammadi dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 26 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala terkena virus corona. Media di Iran pada Sabtu, 29 Februari 2020 mewartakan hasil tes menunjukkan Pourmohammadi positif terkena virus COVID-19. Dia saat ini dirawat di rumah sakit Daneshvari di Ibu Kota Teheran, Iran.
Pourmohammadi juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Iran periode 2005 – 2008. Sedangkan jabatan Menteri Kehakiman dipegang pada 2013 – 2017.
Pejabat negara lainnya yang terinfeksi virus corona adalah Mohammad Mirmohammadi, yakni anggota Dewan Ketelitian Kebijakan. Mirmohammadi dirawat di rumah sakit pada pekan lalu, 22 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala virus corona dan hasil tes pada keesokan harinya menunjukkan dia positif terjangkit virus corona.
Fariededdin Haddad-Adel, sekutu dekat dan penasehat bagi Pemimpin Iran Tertinggi Ali Khamenei, pada Sabtu, 29 Februari 2020, menulis dia juga sudah terinfeksi virus corona. Saudara perempuan Haddad-Adel adalah menantu Ali Khamenei. Kicauan Haddad-Adel sempat dikecam oleh para pengguna Twitter karena dia mencantumkan emoji tertawa di statusnya itu.
Haddad-Adel menceritakan dia terjangkit virus corona setelah pulang dari Kota Qom, tempat yang diduga menjadi penyebaran virus corona di Iran. Sebagian besar kasus virus corona di Iran, adalah warga Qom.
“Saya pergi ke Qom, yang seharusnya saya tidak perlu pergi. Sebab penyakit ini sungguh tidak sepadan. Menurut saya, sebaiknya Anda membatalkan segala perjalanan Anda,” kata Haddad-Adel, di Twitter.
Jumlah korban meninggal karena terjangkit virus corona per Sabtu, 29 Februari, naik menjadi 43 orang. Sedangkan jumlah orang yang terkena COVID-19 di seluruh Iran mencapai 593 orang. Laporan sebuah media menyebut jumlah korban tewas mungkin mencapai 210 pasien. dunia.tempo.co
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: