Syiahindonesia.com - Ratusan warga Iran melakukan protes atas penutupan situs-situs suci umat Syiah di kota Qom dan Mashhad awal pekan ini. Penutupan situs tersebut dimaksudkan untuk mencegah penularan virus corona.
Seperti diberitakan Al Arabiya, protes tersebut terjadi di Masjid Fatimah Maksumah, kota Qom. Dari berbagai video yang tersebar di Twitter, terlihat ratusan orang berkumpul menggelar protes di depan masjid yang menjadi makam Fatimah Maksumah tersebut.
Pintu masjid tersebut tertutup rapat. Pemerintah Iran memang melarang peziarah untuk berkumpul di tempat tersebut demi mencegah penularan virus corona. Qom adalah salah satu kota dengan jumlah penderita corona terbanyak di Iran.
Dalam video di Twitter, terlihat para demonstran mendesak dibukanya kembali makam tersebut. Salah satu pintu makam terlihat rusak, sementara beberapa orang berhasil masuk dan meneriakkan slogan-slogan keagamaan.
Kantor berita Fars menyebut massa akhirnya bubar dan pintu makam ditutup lagi. Video serupa juga muncul di kota Mashhad. Massa meminta Makam Imam Reza dibuka kembali.
Iran adalah salah negara dengan jumlah penderita virus corona terbanyak di dunia setelah China dan Italia. Saat ini ada lebih dari 14 ribu warga Iran yang menderita corona, angka kematian 853 orang.
Ada setidaknya 12 politisi dan pejabat Iran, yang masih menjabat dan purnatugas, meninggal dunia karena corona. Ada 13 pejabat Iran lainnya yang terinfeksi dan harus dikarantina. kumparan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Seperti diberitakan Al Arabiya, protes tersebut terjadi di Masjid Fatimah Maksumah, kota Qom. Dari berbagai video yang tersebar di Twitter, terlihat ratusan orang berkumpul menggelar protes di depan masjid yang menjadi makam Fatimah Maksumah tersebut.
Pintu masjid tersebut tertutup rapat. Pemerintah Iran memang melarang peziarah untuk berkumpul di tempat tersebut demi mencegah penularan virus corona. Qom adalah salah satu kota dengan jumlah penderita corona terbanyak di Iran.
Dalam video di Twitter, terlihat para demonstran mendesak dibukanya kembali makam tersebut. Salah satu pintu makam terlihat rusak, sementara beberapa orang berhasil masuk dan meneriakkan slogan-slogan keagamaan.
Kantor berita Fars menyebut massa akhirnya bubar dan pintu makam ditutup lagi. Video serupa juga muncul di kota Mashhad. Massa meminta Makam Imam Reza dibuka kembali.
Iran adalah salah negara dengan jumlah penderita virus corona terbanyak di dunia setelah China dan Italia. Saat ini ada lebih dari 14 ribu warga Iran yang menderita corona, angka kematian 853 orang.
Ada setidaknya 12 politisi dan pejabat Iran, yang masih menjabat dan purnatugas, meninggal dunia karena corona. Ada 13 pejabat Iran lainnya yang terinfeksi dan harus dikarantina. kumparan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: