“Ikhtilaf itu ngga cuma di Sunni saja, Syiah pun juga begitu. Seperti perbedaan pendapat Ayatullah Khomeini dengan seniornya Ayatullah Mohammad Kazem Shariatmadari soal wilayatul faqih. Khomeini setuju wilayatul faqih sedang Mohammad Kazem tidak setuju,” ujar Pizaro dalam bedah buku “Persekutuan Israel, Iran dan Amerika Serikat” di Aula Imam Al-Ghazali INSISTS, Jl. Kalibata Utara 2 No. 84, Jakarta, Ahad (8/9/2019).
Perpecahan di kalangan elit Iran tidak hanya terjadi di dalam negeri. Di ranah media internasional pun, lanjut Pizaro, Iran juga memiliki masalah dengan Israel dan Amerika khususnya soal konflik di Palestina.
Faktanya, tiga negara tersebut Iran, Israel dan Amerika di belakang layar mereka bekerjasama.
“Di media terus digaungkan perselisihan Iran dengan Israel dan Iran dengan Amerika padahal di belakang layar mereka bergandeng tangan contohnya seperti proyek pipa minyak Iran ke Amerika yang lewat Israel,” ucap Ketua Jurnalis Islam Bersatu (JITU) itu.
Kata Pizaro, Iran memancing perhatian dunia internasional dengan menjadikan isu pembelaan Palestina sebagai alat umpannya.(Tamam/mediadakwah)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: