Kuburan massal baru, berisi sedikitnya 200 mayat pasukan tentara rezim Asad, digali di provinsi Raqqa timur, ujar Tim Respon Pertama Raqqa, Selasa (14/4/2020).
Setidaknya 200 mayat ditemukan dari daerah Hamarat di timur kota Raqqa, menurut Yaser Al-Khamis, kepala Tim, lansir Zaman Alwasl (15/4).
Sejak kekalahan ISIS di Raqqa pada 2017, tim forensik mulai mengangkat mayat-mayat yang diyakini telah dimakamkan di daerah tersebut selama kampanye empat bulan untuk merebut kota.
Sejauh ini, 5.500 mayat telah ditemukan dari kuburan massal di area Stadion Al-Rasheed, kebun binatang, lingkungan Badui, dan masjid kuno.
Pada 2014, pasukan rezim menemukan kuburan massal di dekat pangkalan udara Tabqa, berisi mayat 60 tentara yang tewas pada tahun 2014.
Aktivis mengatakan para korban di kuburan massal tidak hanya dibunuh oleh ISIS, tetapi juga oleh serangan udara Koalisi yang dipimpin AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin YPG.
Pekan lalu, pejuang ISIS membunuh belasan pasukan rezim di sebuah kota padang pasir di dekat kota Palmyra.
Kini pejuang ISIS menggunakan taktik gerilya dalam melancarkan serangan terhadap pasukan rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Setidaknya 200 mayat ditemukan dari daerah Hamarat di timur kota Raqqa, menurut Yaser Al-Khamis, kepala Tim, lansir Zaman Alwasl (15/4).
Sejak kekalahan ISIS di Raqqa pada 2017, tim forensik mulai mengangkat mayat-mayat yang diyakini telah dimakamkan di daerah tersebut selama kampanye empat bulan untuk merebut kota.
Sejauh ini, 5.500 mayat telah ditemukan dari kuburan massal di area Stadion Al-Rasheed, kebun binatang, lingkungan Badui, dan masjid kuno.
Pada 2014, pasukan rezim menemukan kuburan massal di dekat pangkalan udara Tabqa, berisi mayat 60 tentara yang tewas pada tahun 2014.
Aktivis mengatakan para korban di kuburan massal tidak hanya dibunuh oleh ISIS, tetapi juga oleh serangan udara Koalisi yang dipimpin AS dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin YPG.
Pekan lalu, pejuang ISIS membunuh belasan pasukan rezim di sebuah kota padang pasir di dekat kota Palmyra.
Kini pejuang ISIS menggunakan taktik gerilya dalam melancarkan serangan terhadap pasukan rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: