Syiahindonesia.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyambut keputusan Jerman menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris dan melarang semua aktivitasnya di Jerman.
Arab Saudi menilai keputusan Jerman sebagai langkah penting dalam pertarungan internasional menghadapi terorisme dan mendesak masyarakat internasional untuk mengikuti langkah Jerman.
Sebelumnya Washington juga menyambut putusan Jerman.
Israel dan Amerika Serikat telah mendorong Jerman untuk membuat keputusan melarang semua kegiatan Hizbullah di negara itu.
Amerika Serikat sudah lebih dulu memasukkan Hizbullah dalam daftar organisasi teroris. Hizbullah sebagai organisasi Syiah dengan memiliki persenjataan berat merupakan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab yang resmi menduduki jabatan itu pada Januari lalu.
Dukungan terhadap Jerman juga datang dari organisasi Yahudi.
"Kami sekarang berharap negara-negara Eropa lainnya akan melihat secara dekat keputusan Jerman dan mencapai keputusan yang sama mengenai kebenaran tentang Hizbullah," kata David Harris, Komite Yahudi Amerika.
Uni Eropa selama ini menempatkan sayap militer Hizbullah sebagai organisasi teroris, namun tidak untuk sayap politiknya. Jerman merujuk pada keputusan Uni Eropa. Tempo
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Arab Saudi menilai keputusan Jerman sebagai langkah penting dalam pertarungan internasional menghadapi terorisme dan mendesak masyarakat internasional untuk mengikuti langkah Jerman.
Sebelumnya Washington juga menyambut putusan Jerman.
Israel dan Amerika Serikat telah mendorong Jerman untuk membuat keputusan melarang semua kegiatan Hizbullah di negara itu.
Amerika Serikat sudah lebih dulu memasukkan Hizbullah dalam daftar organisasi teroris. Hizbullah sebagai organisasi Syiah dengan memiliki persenjataan berat merupakan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab yang resmi menduduki jabatan itu pada Januari lalu.
Dukungan terhadap Jerman juga datang dari organisasi Yahudi.
"Kami sekarang berharap negara-negara Eropa lainnya akan melihat secara dekat keputusan Jerman dan mencapai keputusan yang sama mengenai kebenaran tentang Hizbullah," kata David Harris, Komite Yahudi Amerika.
Uni Eropa selama ini menempatkan sayap militer Hizbullah sebagai organisasi teroris, namun tidak untuk sayap politiknya. Jerman merujuk pada keputusan Uni Eropa. Tempo
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: