Syiahindonesia.com - Umat Islam Indonesia berduka, salah satu ulama yang aktif memerangi Syi’ah di Indonesia telah berpulang ke rahmatullah. Habib Ahmaf bin Zein AlKaff ketua Majelis Syuro Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) telah menghembuskan nafas yang terakhir pada Ahad (10/5/2020) malam di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya dalam usia 78 tahun karena sakit.
Sepekan sebelumnya, Sabtu 2 Mei 2020 almarhum mengeluhkan sakit, diduga karena kecapekan dan sempat dibawa ke rumah sakit. Pada Selasa 5 Mei 2020 sempat dilakukan tes darah dan dinyatakan gula darah tidak stabil, kemudian almarhum dipindahkan keruang ICU RS Al Irsyad.
Ahad sore 10 Mei 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi Habib Ahmad Zein AlKaff semakin drop hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 18.00 WIB. Jenazah dimakamkan di TPU Pegirian setelah disalatkan di Masjid Ampel.
Selama hidup almarhum pernah berkhidmat di NU Jawa Timur. Selain itu juga menjadi penasihat Majelis Ulama Indonesia dan tokoh sesepuh di kalangan warga keturunan Arab di Surabaya.
“Almarhum pernah berkhidmat di NU sebagai mustasyar,” ujar Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki seperti dilansir sindonews.com, Senin (11/5/2020).
Menurut Zaki yang juga guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini, Habib Ahmad bin Zein AlKaff merupakan sosok yang punya perhatian besar pada keumatan. “Beliau ringan tangan dan kuat dalam menjaga keislaman umat,” tambah Zaki
Sejumlah tokoh takziah ke rumah duka di Jalan Petukangan, Surabaya. Di antaranya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
“Bapak Pangdam tadi malam takziah ke rumah duka didampingi para asisten Kodam. Beliau menyampaikan duka mendalam,” ujar Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Imam Hariyadi.
Pengurus MUI Jatim KH. Ahmad Fauzi pun melalui pesan whatshapp, turut mendoakan Habib Ahmad bin Zein AlKaff agar husnul khatimah,
“Semoga Beliau husnul khotimah. Diampuni dosa² nya, diterima amal-amal baiknya. Keluarga yg ditinggal diberi kesabaran yang banyak” tulis Fauzi. jurnalislam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sepekan sebelumnya, Sabtu 2 Mei 2020 almarhum mengeluhkan sakit, diduga karena kecapekan dan sempat dibawa ke rumah sakit. Pada Selasa 5 Mei 2020 sempat dilakukan tes darah dan dinyatakan gula darah tidak stabil, kemudian almarhum dipindahkan keruang ICU RS Al Irsyad.
Ahad sore 10 Mei 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi Habib Ahmad Zein AlKaff semakin drop hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 18.00 WIB. Jenazah dimakamkan di TPU Pegirian setelah disalatkan di Masjid Ampel.
Selama hidup almarhum pernah berkhidmat di NU Jawa Timur. Selain itu juga menjadi penasihat Majelis Ulama Indonesia dan tokoh sesepuh di kalangan warga keturunan Arab di Surabaya.
“Almarhum pernah berkhidmat di NU sebagai mustasyar,” ujar Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki seperti dilansir sindonews.com, Senin (11/5/2020).
Menurut Zaki yang juga guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini, Habib Ahmad bin Zein AlKaff merupakan sosok yang punya perhatian besar pada keumatan. “Beliau ringan tangan dan kuat dalam menjaga keislaman umat,” tambah Zaki
Sejumlah tokoh takziah ke rumah duka di Jalan Petukangan, Surabaya. Di antaranya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
“Bapak Pangdam tadi malam takziah ke rumah duka didampingi para asisten Kodam. Beliau menyampaikan duka mendalam,” ujar Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Imam Hariyadi.
Pengurus MUI Jatim KH. Ahmad Fauzi pun melalui pesan whatshapp, turut mendoakan Habib Ahmad bin Zein AlKaff agar husnul khatimah,
“Semoga Beliau husnul khotimah. Diampuni dosa² nya, diterima amal-amal baiknya. Keluarga yg ditinggal diberi kesabaran yang banyak” tulis Fauzi. jurnalislam.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: