Syiahindonesia.com - Terkait adanya kegiatan ajaran Syiah Djafariah pada dua desa di Kecamatan Gane Barat ini penjelasan Kapolsek Gane Barat, IPDA Mardan Abdurrahman, SH saat dikonfirmasi porostimur.com melalui telepon selulernya Selasa, (02/6/2020)
Sebelumnya kata Kapolsek kegiatan ajaran Syiah Djafariah di dua desa yang dilakukan pembinaan oleh pihak kemenag itu yakni, di Desa Koititi dan Desa Doro Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan yang sempat jadi keributan di tengah warga sekitar
“Sempat ada sedikit keributan dari masyarakat di kampung (Desa Koititi) kemudian kami juga mendapatkan bocoran bahwa ada kegiatan Syiah Djafariah dan kami langsung mengamankan yang terindikasi dalam kegiatan Syaih itu dari amukan masyarakat,” jelas Kapolsek.
Baca Juga DPRD Maluku Tolak Ide Jadikan Pulau Buru Lokasi Karantina Mantan ISIS
Setelah kami amankan di Polsek lanjut Ipda Mardan “kami bersama pihak pemdes di kedua desa tersebut langsung berkordinasi dengan pihak kemenag di Kabupaten untuk dilakukan pembinaan dan pembinaan itu, sudah di adakan pertemuan kemarin di hari senin bersama pihak Kemenag Halsel, MUI Halsel, dan Kapolres Halse, juga beberapa pihak terkait lainnya untuk memberikan pembinaan yang lebih lanjut”, jelas Ipda Mardan, Kapolsek Gane Barat
Ipda Mardan bilang, jumlah kelompok yang terindikasi sebelumnya berjumlah 10 orang
“Namun dari 10 itu, ketiga yang diduga terindakasi dalam kegiatan Syiah mereka sudah lebih dulu pergi ke Ternate sebelum kami mendaptakan bocoran dari masyrakat. Saat ini ada tujuh pelaku sudah dilakukan pembinaan awal oleh pihak kemenag Halsel bersama pihak terkait lainnya dan kemungkinan besok pada Rabu akan dilakukan pembinaan lebih lanjut”, terang Kapolsek. porostimur.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Sebelumnya kata Kapolsek kegiatan ajaran Syiah Djafariah di dua desa yang dilakukan pembinaan oleh pihak kemenag itu yakni, di Desa Koititi dan Desa Doro Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan yang sempat jadi keributan di tengah warga sekitar
“Sempat ada sedikit keributan dari masyarakat di kampung (Desa Koititi) kemudian kami juga mendapatkan bocoran bahwa ada kegiatan Syiah Djafariah dan kami langsung mengamankan yang terindikasi dalam kegiatan Syaih itu dari amukan masyarakat,” jelas Kapolsek.
Baca Juga DPRD Maluku Tolak Ide Jadikan Pulau Buru Lokasi Karantina Mantan ISIS
Setelah kami amankan di Polsek lanjut Ipda Mardan “kami bersama pihak pemdes di kedua desa tersebut langsung berkordinasi dengan pihak kemenag di Kabupaten untuk dilakukan pembinaan dan pembinaan itu, sudah di adakan pertemuan kemarin di hari senin bersama pihak Kemenag Halsel, MUI Halsel, dan Kapolres Halse, juga beberapa pihak terkait lainnya untuk memberikan pembinaan yang lebih lanjut”, jelas Ipda Mardan, Kapolsek Gane Barat
Ipda Mardan bilang, jumlah kelompok yang terindikasi sebelumnya berjumlah 10 orang
“Namun dari 10 itu, ketiga yang diduga terindakasi dalam kegiatan Syiah mereka sudah lebih dulu pergi ke Ternate sebelum kami mendaptakan bocoran dari masyrakat. Saat ini ada tujuh pelaku sudah dilakukan pembinaan awal oleh pihak kemenag Halsel bersama pihak terkait lainnya dan kemungkinan besok pada Rabu akan dilakukan pembinaan lebih lanjut”, terang Kapolsek. porostimur.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: