Syaihindonesia.com - Setidaknya 35 teroris, yang didukung Iran, yang bertempur bersama pasukan rezim Asad dikabarkan tewas pada Sabtu (11/7/2020) dalam sebuah serangan udara di provinsi Deir Az-Zur di Suriah Timur.
Pesawat-pesawat tempur tak dikenal melancarkan serangan ke konvoi militer teroris asing, yang didukung Iran, di provinsi Deir Az-Zur, di wilayah Albukamal, di sepanjang perbatasan Irak, ungkap narasumber lokal, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Serangan tersebut juga menewaskan dua orang komandan yang berpangkat tinggi.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Selain berada di perbatasan Suriah-Irak, provinsi Deir Az-Zur juga menjadi penghubung antara Iran dan Lebanon.
Pipa kilang minyak dan rute perdagangan dari Iran dan Yordania juga melewati provinsi ini.
Dengan bantuan Rusia dan teroris Syiah Iran, rezim Asad berhasil menguasai bagian tengah dan barat Deir Az-Zur setelah kelompok ISIS mundur dari wilayah tersebut.
Mayoritas teroris asing yang didukung Iran berperang bersama pasukan Asad di provinsi Deir Az-Zur.
Kelompok-kelompok ini dikomandoi oleh Pengawal Revolusi Iran. Mereka bertugas untuk memberikan pelatihan berdasarkan sekte, mengatur kegiatan budaya, dan dan mengawasi pembukaan tempat-tempat doa bagi masyarakat Syiah yang berada di daerah mayoritas Sunni. (rafa/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pesawat-pesawat tempur tak dikenal melancarkan serangan ke konvoi militer teroris asing, yang didukung Iran, di provinsi Deir Az-Zur, di wilayah Albukamal, di sepanjang perbatasan Irak, ungkap narasumber lokal, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Serangan tersebut juga menewaskan dua orang komandan yang berpangkat tinggi.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Selain berada di perbatasan Suriah-Irak, provinsi Deir Az-Zur juga menjadi penghubung antara Iran dan Lebanon.
Pipa kilang minyak dan rute perdagangan dari Iran dan Yordania juga melewati provinsi ini.
Dengan bantuan Rusia dan teroris Syiah Iran, rezim Asad berhasil menguasai bagian tengah dan barat Deir Az-Zur setelah kelompok ISIS mundur dari wilayah tersebut.
Mayoritas teroris asing yang didukung Iran berperang bersama pasukan Asad di provinsi Deir Az-Zur.
Kelompok-kelompok ini dikomandoi oleh Pengawal Revolusi Iran. Mereka bertugas untuk memberikan pelatihan berdasarkan sekte, mengatur kegiatan budaya, dan dan mengawasi pembukaan tempat-tempat doa bagi masyarakat Syiah yang berada di daerah mayoritas Sunni. (rafa/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: