Syaihindonesia.com - Selama 24 jam terakhir, pesawat militer Turki, terutama drone, telah membuntuti posisi tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di wilayah Suriah barat laut.
Menurut laporan dari provinsi Latakia, drone militer Turki telah terbang di atas posisi pasukan rezim Asad di Aleppo, Idlib, dan Hama, lansir AMN (5/7/2020).
Laporan itu mengatakan pesawat tak berawak Turki fokus pada posisi pasukan rezim di sepanjang garis depan wilayah Jabal Al-Zawiya (Idlib), Dataran Al-Ghaab (Hama), dan Aleppo barat.
Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Turki dan rezim Asad saling melepaskan tembakan di pedesaan selatan Idlib. Pertempuran tersebut mengakibatkan sedikit korban, tetapi kedua belah pihak saling menuding telah melanggar gencatan senjata.
Pada bulan Maret, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pasukan rezim membom pasukan mereka di Idlib timur, yang mengakibatkan kematian puluhan tentara.
Militer Turki merespon dengan melepaskan serangan terbesar mereka terhadap tentara rezim selama perang sembilan tahun.
Selama 48 jam pada awal Maret, militer Turki berhasil menghancurkan puluhan kendaraan dan pos-pos milik tentara rezim, sementara juga membunuh beberapa tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut laporan dari provinsi Latakia, drone militer Turki telah terbang di atas posisi pasukan rezim Asad di Aleppo, Idlib, dan Hama, lansir AMN (5/7/2020).
Laporan itu mengatakan pesawat tak berawak Turki fokus pada posisi pasukan rezim di sepanjang garis depan wilayah Jabal Al-Zawiya (Idlib), Dataran Al-Ghaab (Hama), dan Aleppo barat.
Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Turki dan rezim Asad saling melepaskan tembakan di pedesaan selatan Idlib. Pertempuran tersebut mengakibatkan sedikit korban, tetapi kedua belah pihak saling menuding telah melanggar gencatan senjata.
Pada bulan Maret, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pasukan rezim membom pasukan mereka di Idlib timur, yang mengakibatkan kematian puluhan tentara.
Militer Turki merespon dengan melepaskan serangan terbesar mereka terhadap tentara rezim selama perang sembilan tahun.
Selama 48 jam pada awal Maret, militer Turki berhasil menghancurkan puluhan kendaraan dan pos-pos milik tentara rezim, sementara juga membunuh beberapa tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: