Syiahindonesia.com, TEHERAN -- Iran telah mencatat jumlah kematian tertinggi dari Covid-19 dalam periode 24 jam, Ahad (5/7). Kementerian Kesehatan mengungkapkan adanya peningkatan tajam pada jumlah kasus dan angka kematian Corona pada sepekan ini.
Menurut data resmi, 163 kematian yang dilaporkan pada akhir pekan melebihi rekor sebelumnya dari Senin lalu. Kementerian Kesehatan melaporkan 162 kematian dalam sehari pada saat itu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Sima Sadat Lari, mengatakan dalam sebuah pernyataan di TV pemerintah, Iran telah mencatat total 11.571 kematian dan 240.438 infeksi dari virus korona. Sedangkan total pemulihan mencapai 201.330 orang.
Jumlah infeksi harian baru dan kematian telah meningkat tajam pada pekan terakhir setelah pencabutan pembatasan secara bertahap. Keputusan ini dimulai pada pertengahan April.
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan sehari sebelumnya, memberikan peringatan keras untuk menjaga kasus tidak terus melonjak. Dia meluncurkan langkah-langkah baru untuk mencoba mengekang penyebaran virus Corona.
Warga Iran yang tidak memakai masker akan ditolak mendapatkan fasilitas mengurus layanan dari pemerintah. Sedangkan tempat kerja yang gagal mematuhi protokol kesehatan akan ditutup selama sepekan. republika.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menurut data resmi, 163 kematian yang dilaporkan pada akhir pekan melebihi rekor sebelumnya dari Senin lalu. Kementerian Kesehatan melaporkan 162 kematian dalam sehari pada saat itu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Sima Sadat Lari, mengatakan dalam sebuah pernyataan di TV pemerintah, Iran telah mencatat total 11.571 kematian dan 240.438 infeksi dari virus korona. Sedangkan total pemulihan mencapai 201.330 orang.
Jumlah infeksi harian baru dan kematian telah meningkat tajam pada pekan terakhir setelah pencabutan pembatasan secara bertahap. Keputusan ini dimulai pada pertengahan April.
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan sehari sebelumnya, memberikan peringatan keras untuk menjaga kasus tidak terus melonjak. Dia meluncurkan langkah-langkah baru untuk mencoba mengekang penyebaran virus Corona.
Warga Iran yang tidak memakai masker akan ditolak mendapatkan fasilitas mengurus layanan dari pemerintah. Sedangkan tempat kerja yang gagal mematuhi protokol kesehatan akan ditutup selama sepekan. republika.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: