Peringatan Asyura Syiah
10 Muharram 1442 H
Penceramah: Sayyid Thoha Muswa
Maqtal: Sayyid M. Ridho Assegaf
Syair: Sayyid Alwi Assegaf
Doa dan Ziarah: Sayyid Lutfi Al - Idrus
Diselenggarakan oleh: Yayasan Nuruts - Tsaqolain Semarang Al Hurr TV
Sabtu, 29 Agustus 2020 jam 12.30
Source: Facebook.com
Bid’ah dan Kesesatan Syiah pada Hari Asyura
Di antara orang yang melakukan kebid’ahan di hari Asyura adalah Syiah, mereka menjadikan hari tersebut sebagai hari berkabung, hari bersedih, dan meratap. Mereka mengaku sedang meratapi meninggalnya Husain bin Ali radhiallahu ‘anhuma.
Berbagai macam kesesatan dan kemungkaran mereka lakukan di hari tersebut; meratap, menempeleng pipi, wajah bahkan menyayat tubuh-tubuh mereka, melukai kepala, mengucurkan darah-darah mereka, memukul pundakpundak mereka dengan rantai, dan perbuatan mungkar lainnya.
Mereka menampakkan kesedihan pada hari meninggalnya al-Husain, padahal mereka sendiri penyebab meninggalnya. Mereka telah menipunya dan menyerahkan al-Husain radhiallahu ‘anhu hingga beliau terbunuh.
Apa yang dilakukan Syiah di hari Asyura sangat bertentangan dengan akidah Islam. Islam melarang meratap, melakukan perbuatan yang menunjukkan tidak menerima takdir Allah subhanahu wa ta’ala ketika ada musibah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ، وَشَقَّ الْجُيُوبَ، وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّة
“Bukanlah termasuk golongan kami seorang yang menempeleng pipi, merobek kerah baju, dan meratap seperti ratapan jahiliah.” (HR. al-Bukhari & Muslim)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
اثْنَتَانِ فِي النَّاسِ هُمَا بِهِمْ كُفْرٌ؛ الطَّعْنُ فِي النَّسَبِ وَالنِّيَاحَةُ عَلَى الْمَيِّتِ
“Dua hal ada pada manusia, dengan keduanya mereka terjebak dalam kekufuran: mencela nasab dan meratap mayit.” (HR. Muslim)
Apa yang dilakukan oleh Syiah, meratapi meninggalnya al-Husain di setiap hari Asyura dengan melakukan berbagai kemungkaran, sangatlah bertentangan dengan hadits-hadits di atas.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: