Syiahindonesia.com - Selama berabad-abad lamanya, hubungan antara Sunni dan Syiah terus diwarnai perselisihan. Berbagai hal telah dilakukan demi meredakan konflik tersebut termasuk dengan pengadaan dialog. Namun, ketegangan itu tak kunjung mereda.
Di Indonesia, salah satu kasus yang paling terkenal adalah konflik Sampang Madura pada tahun 2011 hingga medio 2012. Kasus Sampang Madura itu mulai membuka mata banyak orang, bahwa ada masalah serius dalam soal hubungan antara orang-orang Muslim Sunni dan kelompok Syiah di Indonesia. Beberapa pihak menuding bahwa inilah cerminan buruknya iklim kebebasan beragama di Indonesia.
Nampaknya akar masalah sudah jelas. Namun, benarkah seperti itu? Apakah hubungan aspek beragama hanya ditinjau dari bidang HAM semata dan mengecualikan sensitivitas aspek keyakinan? Apa pula perbedaan prinsip antara Sunni dan Syiah? Dapatkah Sunni dan Syiah bersatu?
Oleh karena itu, untuk mengulas dan mengulik hal tersebut lebih lanjut, hadirilah
Webinar Nasional dengan Tema :
Mengurai Problema Sunni-Syiah : Sebuah Tinjauan Ilmiah
Pembicara :
1. Dr. Athian Ali Da'i, Lc., M.A. (Ketua Forum Ulama Umat Indonesia, Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah)
2. Dr. Ahmad Farid Okbah, Lc., M.A. (Inisiator MIUMI, Ketua Yayasan Islamic Center Al-Islam, Murid Syaikh al-Utsaimin)
Moderator :
Abd. Rajab Mar'am, S.Hut. (Ketua Departemen Dakwah PP LIDMI)
Akan Dilaksanakan Pada :
Hari : Kamis, 3 September 2020
Pukul : 19.30 WIB - Selesai
Medium : Zoom App
- Terbuka Untuk Umum
- Terbatas Pada 500 Pendaftar
- ID dan Password Akan Dikirim ke Peserta Menjelang Kegiatan
Fasilitas : E - Sertifikat
Link Pendaftaran : https://bit.ly/WebinarNLIDMI
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: