Syiahindonesia.com - Tentara Iran mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji sistem pertahanan udara “Khordad 15” dan “Khordad 3” selama manuver “Defenders of Wiliyat 99”.
Sistem pertahanan udara yang digunakan oleh pasukan Iran ini dilaporkan mencapai semua sasaran yang dituju di bagian utara negara itu.
Angkatan Bersenjata Iran dan Korps Garda Revolusi (IRGC) memulai manuver gabungan Wiliyat 99 pada Rabu (21/10/2020) di Provinsi Semnan.
Menurut kantor berita Fars Iran, “manuver sedang berlangsung di daerah yang mencakup lebih dari setengah negara dengan partisipasi unit pertahanan udara, dan angkatan udara dan luar angkasa Garda Revolusi, di mana mereka akan menggunakan rudal, radar, sistem pengintaian dan peperangan elektronik, selain sistem komunikasi dan pemantauan.”
“Ini akan disimulasikan untuk melawan berbagai ancaman udara jarak rendah, menengah dan tinggi, dan direncanakan untuk menggunakan peralatan dan senjata yang diproduksi secara lokal generasi baru, dan untuk menerapkan metode taktis baru di bidang pertahanan dan pemantauan udara.”
Brigadir Jenderal Ghadir Rahimzadeh, komandan unit Pertahanan Udara Khatam Al-Anbia, mengatakan bahwa manuver tersebut akan mirip dengan operasi militer yang sebenarnya dan akan menanggapi apa yang dia gambarkan sebagai ancaman musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: