Syiahindonesia.com SAMPANG - Ratusan pengikut Tajul Muluk atau Ali Murtadho melakukan pembacaan ikrar untuk kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), Kamis (5/11/2020).
Bertempat di Pendopo Trunojoyo Sampang, pembacaan disaksikan oleh Forkopimda Sampang, sekaligus puluhan ulama dan kiai se Madura.
Pantauan TribunMadura.com, ratusan pengikut aliran Syiah tiba di Pendopo Trunojoyo Sampang sekitar 08.00 WIB.
Mereka datang menggunakan transportasi bus sekitar tujuh kloter dari lokasi pengungsian Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.
Dengan dipimpin Tajul Muluk para pengikutnya secara satu-persatu diperiksa lantaran dikhawatirkan membawa barang yang tidak diinginkan, begitupun mendapat pelayanan Protokol Kesehatan (Prokes) covid-19.
Setibanya di pendopo agung, satu persatu mereka membacakan ikrar lepas dari ajaran syiah yang dianut dan kembli di ajaran aswaja dengan diawasi oleh para ulama dan kiai.
Salah satu dari pengikut aliran Syiah, Ubet (34) warga Kecamatan Omben, membacakan delapan poin ikrar, salah satunya merupakan bersahadat.
Ia mengatakan bahwa ajaran yag selama ini yang dia anut dan ajarkan (Syiah) adalah sesat dan menyesatkan sesuai dengan fatwa MUI Jawa Timur.
Setelah kembali ke ajaran Aswaja, dirinya siap meninggalkan kitab-kitab ajaran Syiah yang dipelajari sebelumnya seperti, Al-Kafi karya Al-Kulaini, Man la Yadluruhu al-faqih karya As-Shaduuq, dan sejenisnya.
"Berdasarkan delapan poin diatas, maka saya berikrar, satu saya melepaskan diri dari paham Syiah yang saya anut beserta ajarannya.
Dua, Saya kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah ala madzahibil arbaah," ujarnya di depan ulama dan kiai.
Kemudian, pihakhya menyampaikan bersedia dibimbing dari sisi aqidah, syari'ah, maupun akhlak tasawwuf oleh para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Apabila di kemudian hari saya mengingkari ikrar ini, saya dituntut berdasarkan hukum ynag berlaku," tutupnya sembari menandatangani ikrar diatas materai. madura.tribunnews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: