Syiahindonesia.com - Rezim Saudi menghancurkan sebuah masjid di kota al-Awamiyah di Provinsi Timur. Penghancuran di wilayah yang berpenduduk Syiah ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dilansir di AhlulBayt News Agency (ABNA), Selasa (8/12), pasukan yang disiapkan menghancurkan Masjid Imam al-Hussein (AS) di al-Zarah, selatan kota al-Awamiyah, setelah melakukan pemeriksaan dan mengelilinginya di pagi hari. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh situs berita Al-Ahed, Senin (7/12) waktu setempat.
Menurut laporan tersebut, penghancuran ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap perbedaan pendapat di wilayah berpenduduk Syiah.
Sejak 2011, Provinsi Timur telah menjadi tempat demonstrasi anti-rezim. Para pengunjuk rasa menyerukan kebebasan berbicara, pembebasan tahanan politik, serta diakhirinya diskriminasi ekonomi dan agama yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Pasukan rezim Saudi secara khusus telah memberlakukan tindakan keras dan mematikan terhadap Awamiyah, kota asal almarhum ulama terkemuka Syiah Sheikh Nimr Baqir al-Nimr, sejak Mei 2016. Eksekusi Nimr oleh rezim Al Saud menuai kecaman internasional yang kuat dan memicu protes massal di seluruh Timur Tengah.
Otoritas Saudi menyebut tindakan keras itu sebagai "kampanye keamanan" terhadap orang-orang bersenjata di sana. Saudi juga disebut menggunakan tindakan itu sebagai dalih untuk melancarkan serangan hampir setiap hari di lingkungan kota, menghancurkan daerah pemukiman dan membakar gedung.
Tak hanya itu, Saudi dilaporkan mengancam penduduk untuk pergi dari wilayah tersebut atau menghadapi serangan yang berpotensi mematikan. ihram.co.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: