Parepare - Seorang pencari suaka asal Iran, Ramin Poorhimanta (39), diduga nekat membakar Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ramin langsung melarikan diri saat api mulai membakar bangunan tersebut.
"WNA asal Iran statusnya sebagai pencari suaka dan pengungsi. Dugaan sementara, terjadi kebakaran berdasarkan keterangan pihak Damkar, api berasal dari satu buah meja yang berada di tengah ruang detensi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Arief Eka Riyanto, kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Kebakaran itu terjadi saat penjaga Rudenim tengah bersiap-siap melaksanakan salat Jumat pada siang tadi.
Sesaat setelah gedung terbakar, petugas dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Parepare langsung melakukan upaya pemadaman dan berhasil menjinakkan api sehingga api hanya membakar meja dan menjilat plafon ruangan.
Arief juga membenarkan dugaan bahwa WNA tersebut sengaja membakar Rudenim untuk mengalihkan perhatian lalu kabur lewat ventilasi kamar mandi yang sebelumnya telah dirusak.
"Kami belum bisa mengetahui apakah sengaja dibakar namun dugaan keras mungkin sengaja di bakar WNA itu sendiri dengan memanfaatkan situasi yang ada keluar dari Rudenim," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare Andi Ibrahim Herawan menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari Ramin yang melarikan diri.
"Kita sudah melakukan pelaporan atas kejadian yang terjadi terkait pencarian orang, kita akan sebarkan fotonya kepada pihak kepolisian," paparnya.
Sumber detik dot com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: