Agama resmi kekaisaran Persia sebelum ditaklukkan Islam adalah Zaratustra. Kondisi ini berlawanan dengan penyebutan Persia saat ini yang identik dengan Iran dan langsung merujuk pada Islam.
Dikutip dari digital library UIN Sunan Ampel, Surabaya, agama resmi kekaisaran Persia bukan Islam hingga akhirnya dikuasai Khalifah Umar bin Khattab. Sebagai agama resmi, maka seluruh rakyat Persia yang saat itu diperintah dinasti Sassania, wajib menganut Zaratustra.
"Dalam bahasa Yunani Zaratustra disebut Zoroaster. Agama ini merupakan agama suku Persia kuno yang dibawa orang Asia Tengah. Mereka menyembah satu dewa, yaitu Ahura Mazda, yang diyakini ikut dalam peperangan suci melawan Ahriman (mewakili sikap diam) dan setan (mewakili kejahatan)," tulis pustaka digital tersebut mengutip dari Encyclopedia.
Sebagai agama resmi kekaisaran Persia sebelum Islam, tak heran jika pemuka Zaratustra memperoleh kedudukan tinggi dan pengaruh besar. Para penguasa Sassania layaknya satelit para rohaniawan dalam menjalankan pemerintahan.
"Jika penguasa tidak menaati pemuka agama, mereka akan memperoleh perlawanan yang dapat berakibat fatal. Karena itu, para penguasa lebih memperhatikan kaum pendeta daripada yang lain, termasuk masyarakatnya sendiri," tulis pustaka digital mengutip dari kitab Ar-risalah: Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW karya Ja'far Subhani, dkk.
Rakyat dipaksa diam dan meneruskan kehidupan meski diperlakukan tidak adil. Mereka dipandang hina, harus membayar pajak tinggi, dan wajib ikut perang. Dengan seluruh kesengsaraan, masyarakat seperti mengalami perbudakan seumur hidup.
Pada akhirnya rakyat menganggap agama yang dianut adalah kepercayaan yang penuh kekerasan. Anggapan ini muncul dari pemerintah serta pemuka agama yang berkuasa mutlak dan penuh. Masyarakat akhirnya memberontak dan membuat agama baru.
Kekaisaran Persia tamat setelah dikalahkan kekhalifahan Umar yang mengirim panglima Khalid bin Walid. Saat itulah sejarah Zaratustra sebagai agama resmi kekaisaran Persia sebelum Islam menemui akhir. Persia menjelma sebagai wilayah kekuasaan Islam dengan pemerintahan yang amanah dan warga sejahtera.
Tulisan ini semoga bisa menjawab sejarah agama resmi kekaisaran Persia sebelum Islam.
Sumber: detik dot com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: