Ada sebagian kelompok di negara Indonesia yang mungkin sudah tidak asing lagi kita mendengar namanya. Lebih-lebih di daerah Jember dan Bondowoso (Jawa Timur). Kelompok ini adalah sebagian dari beberapa kelompok yang aqidahnya berbeda dengan Ahlusunah Wal-Jamaah dari beberapa aspek. Dan sebagian dari aqidah mereka yang berbeda dengan Ahlusunah Wal-Jamaah, yaitu mereka mempunyai anggapan bahwa orang yang pantas menjadi pengganti Rasulullah SAW dalam memimpin umat Islam adalah Sayyidina Ali RA, sehingga dengan fanatik buta itu tidak jarang jika akhirnya mereka mencaci-maki sebagian dari para shahabat Rasulullah RA, seperti Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman RA. Mereka juga menganggap bahwa Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman telah merebut kepemimpinan Sayyidina Ali RA.
Anehnya, semua tuduhan dan cacian yang mereka ungkapkan tidaklah mereka sandarkan terhadap dalil-dalil yang dapat dipertanggung jawabkan, baik dari aspek sejarah maupun yang lain.Tidak hanya itu, bahkan tidak jarang kelompok ini mencaci Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman RA dan para ulama mereka menulisnya di dalam karya-karyanya sebagai keyakinan mendasar dalam kelompoknya. Tidak lupa pula, ketika membaca qunut pada salat subuh kelompok ini selalu mendoakan Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman agar masuk neraka, dan ini sudah maklum bagi mereka.
Nah, yang menjadi pertanyaan dan point yang paling penting dalam hal ini adalah apakah Sayyidina Ali RA mengakui akan semua tuduhan dan cacian itu? Dan apakah beliau RA juga setuju dengan semua ungkapan itu?
Jawabannya adalah: tidak. Berikut beberapa pujian Sayyidina Ali RA terhadap Abu Bakar, Umar dan Utsman RA yang ditulis oleh Sayyid bin Hasan bin Kasrawi dalam kitabnya Mausu’ah Atsar ash-Shahabah, sekaligus menjadi dalil bagi kita bahwa Sayyidina Ali RA sangat mencintai mereka RA.
Ali berkata: “Aku tidak pernah melihat seseorang yang mencaci Abu Bakar dan Umar, lantas ia diberi kemudahan untuk bertaubat, selamanya.”
Ali berkata: “Barang siapa yang mencintai mereka berempat (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Maka merekalah yang menuntunnya ke surga.”
Ini menegaskan bahwa Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali adalah ahli surga dan Ali sangat membenci orang yang mencaci mereka.
Ali berkata: “Apalah aku ini, kecuali hanya satu kebaikan dari beberapa kebaikan Abu Bakar.”
Pernyataan sayyidina Ali RA ini menegaskan beberapa point:
1. Sayyidina Ali RA tidak pernah mencaci Abu Bakar, Umar dan Utsman RA.
2. Beliau adalah sosok yang rendah hati dan tidak mudah mencaci.
3. Beliau mencintai mereka.
4. Orang yang mencaci mereka berarti bukan pengikut Sayyidina Ali RA.
Penulis: M. Fuad Abdul Wafi
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: