Salah satu ciri mazhab syiah adalah melaknat Para Sahabat Rasulullah Saw. Benarkan mazhab syiah melaknat para Sahabat RA. Jika kita klarifikasi ke para tokoh atau pengikut syiah di Indonesia, maka mereka menolak bahwa mereka melaknat para sahabat Ra. Meski dalam beberapa pernyataannya mereka juga tidak ada indikasi memuliakannya.
Ulama Salaf Syiah Dan Laknat Sahabat Ra
Hadis Nabi yang menyatakan bahwa selepas Rasul SAW wafat terjadi kemurtadan masal, masuk di dalamnya ada para sahabat yang setuju dengan pengangkatan Abu Bakar, Umar dan Usman RA sebagai Khalifah penganti Rasul SAW.
Bahkan ada sebagian ulama syiah menganggap bahwa hanya tersisa 3 Sahabat saja yang tidak murtad yaitu Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari dan Salman Alfarisi. Ini disebutkan dalam kitab al Kafi juz 8 halaman 245.
Dalam masalah laknat kepada Abu Bakar dan Umar disebutkan dalam Alkafi juz 8 hal 246.
Itu 2 contoh dari banyak bukti bahwa ajaran syiah penuh dengan ajaran melaknat para sabahat RA.
Tokoh syiah saat ini
Jika kita meneliti detail dengan rujukan syiah rafidhoh saat ini, maka kiblatnya adalah Negara Iran. Tokoh syiah yang disegani di kalangan mereka adalah Khumaini. Dalam kitabnya, Kasful Asrar halaman 114 menyebutkan tuduhan negative terhadap para sahabat dan fitnahnya. Khumaini menuduh para sahabat RA telah merubah Al Quran yang ada.
Meski di waktu yang lain, pengikut syiah di Indonesia mengambil fatwa dari Khumaini bahwa syiah dilarang melecehkan dan mencaci keyakinan mazhab lain. Ini berarti ada pertentangan antara dalam karangan buku dan juga pendapatnya yang lain.
Konflik di Sampang dan pemicunya
Konflik sunni syiah di Sampang yang menyebabkan pertumpahan darah adalah disebabkan doktrin syiah yang sudah diajarkan ke pengikut syiah dan juga sampai kepada muslim sunni. Setelah diselidiki dan diklarifikasi, ternyata memang ajaran mereka melaknat para sahabat tidak bisa dielakkan sehingga masyarakat menghukum syiah dengan mengusir dari kampung mereka. 10 tahun terusir, akhirnya tokoh dan sebagian besar pengikut syiah bertaubat dan bisa kembali kampung halaman mereka kembali. (admin – Ahmad Hasyim)
Disarikan Dari Buku Export Revolusi Syiah Ke Indonesia Oleh Ahmad Zain Alkaf
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: