1. Menghalalkan Darah Ahlus Sunnah.
Syaikh Muhammad bin Ali bin Bawabih al-Qummi, seorang penganut Syi’ah, meriwayatkan dalam kitabnya Ilal as-Syara’i dari Daud bin Farqud berkata, ”Aku berkata kepada Abi Abdillah Alaihissalam, “Apa pendapat Anda mengenai hukum membunuh kaum an-Nashib (Ahlus Sunnah)?” Beliau menjawab, “Darah kaum Sunni itu halal, akan tetapi saya mengingatkan Anda, jika Anda mampu untuk memendamnya di bawah dinding, atau menenggelamkannya di dalam air agar mereka tidak menyaksikan hal tersebut, maka lakukanlah!” Kemudian aku bertanya kembali mengenai hukum harta orang Ahlus Sunnah? Ia menjawab, “Binasakanlah semampu Anda.” Para ahli fiqih mereka mengatakan, “Apabila Anda mendapat kesempatan untuk bekerjasama walaupun dengan setan untuk membunuh Ahlus Sunnah, maka lihatlah itu sebagai suatu kesempatan emas dan jangan dilewatkan. Tidak masalah apabila hal itu Anda lakukan walaupun bekerjasama dengan para setan, semisal: setan Tartar, setan kaum salibis, setan Amerika, dan setan Inggris.”
Khumaini berkata, ”Kita akan menumpahkan darah para pembangkang (Ahlus Sunnah), kita akan bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan anak-anak perempuan, dan tidak akan ada seorang pun yang akan luput dari siksaan. Harta mereka akan sepenuhnya menjadi hak milik para pengikut Ahlul Bait (Syi’ah). Kita akan hapuskan Makkah dan Madinah dari muka bumi karena dua kota tersebut menjadi benteng bagi orang-orang Wahabi. Kita wajib menjadikan Karbala sebagai tanah Alloh yang suci dan penuh berkah, sebagai kiblat manusia dalam shalat dan dengan itu semua kita akan mewujudkan impian para imam Alaihis salam.”
2. Media Massa di Seluruh Dunia Berbicara Tentang Kekejaman Syi’ah.
Surat-surat kabar dunia berbicara tentang kebiadaban yang dilakukan oleh Syi’ah dan para sekutunya terhadap penduduk Beirut Barat dan perkemahan-perkemahan orang-orang Palestina, di antaranya: Kantor berita Perancis menyebutkan, ”Sesudah jatuhnya perkemahan Shabra, kelompok-kelompok Syi’ah dan Gerakan Amal (organisasi Syi’ah) menyebar dengan penuh semangat di setiap sepuluh dan dua puluh meter untuk menghalangi para jurnalis dan photografer untuk mengambil gambar apapun.”
Surat kabar Sunday Times juga menyebutkan bahwa beberapa orang Palestina dibunuh di rumah sakit-rumah sakit Beirut dan sejumlah jenazah orang-orang Palestina ditemukan dengan kondisi leher-leher mereka telah disembelih.
3. Kerjasama Syi’ah dengan Yahudi adalah Fakta dan Bukan Ilusi.
Abdullah Muhammad al-Ghorib berkata, “Kerja sama Syi’ah dengan musuh Zionis di selatan Lebanon adalah fakta yang nyata dan bukanlah legenda yang dikarang oleh musuh-musuh Syi’ah. Semua surat kabar dan kantor berita nasional maupun internasional telah berbicara tentang kerja sama ini dan telah dirasakan oleh kaum Muslimin dan kaum Nasrani di Selatan sebagaimana tangan yang merasakan sesuatu. Dan kedua belah pihak Syi’ah dan Yahudi juga telah mengakuinya.”
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: