Syiahindonesia.com - Menjelang serangan balasan Israel ke Iran pada 26 Oktober 2024, Ali Khamenei dikabarkan sedang sakit parah yang akan menandakan akhir dari suatu era di kawasan Timur Tengah.
Khamenei merupakan sudah menduduki jabatan sebagai Pemimpin Agung Iran selama 39 tahun, yang membuatnya menjadi sosok terpenting di Iran saat ini.
Khamenei selalu menjadi sosok anti-Israel dan menekankan pentingnya suatu "perlawanan" terhadap rezim "zionis". Berikut profil Ali "Ayatullah" Khamenei".
Latar Belakang dan Karier Awal
Ali Hosseini Khamenei lahir pada 19 April 1939 di Mashhad, Iran. Ia memulai studi agama di Qom di bawah bimbingan para ulama Syiah terkemuka, termasuk Ruhollah Khomeini. Khamenei terlibat aktif dalam gerakan protes melawan monarki, yang menyebabkan beberapa kali penangkapannya oleh aparat keamanan.
Setelah revolusi 1979, ia menjadi anggota Dewan Revolusi dan sempat menjabat sebagai wakil Khomeini di Dewan Pertahanan Tertinggi. Ia juga memimpin Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk periode tertentu.
Pada tahun 1981, Khamenei terpilih menjadi Presiden Iran setelah wafatnya Mohammad Ali Raja'i. Sebagai presiden, ia menjalin hubungan baik dengan koalisi konservatif dan mempertahankan nilai-nilai revolusi Iran di tengah dinamika politik global. medcom.id
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: