Syiahindonesia.com - Kurram: Sebanyak 16 orang, termasuk tiga perempuan dan dua anak-anak, tewas dalam bentrokan sektarian di wilayah barat laut Pakistan di akhir pekan.
Sejak beberapa bulan terakhir, kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan telah terlibat dalam pertempuran berkala di distrik Kurram, provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kurram, yang sebelumnya merupakan daerah semi-otonom, memiliki sejarah konfrontasi berdarah antara suku-suku yang termasuk dalam sekte Islam Sunni dan Syiah yang telah merenggut ratusan nyawa selama bertahun-tahun.
Sebuah konvoi warga Sunni sedang melakukan perjalanan di bawah perlindungan tentara paramiliter pada hari Sabtu ketika mereka diserang, lapor seorang pejabat senior pemerintahan Kurram kepada AFP kantor berita dengan syarat anonim.
"Akibatnya, 14 orang, termasuk 3 perempuan dan 2 anak-anak, tewas, dan enam lainnya terluka," kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari Gulf Today, Minggu, 13 Oktober 2024.
Polisi perbatasan Pakistan menanggapi serangan ini dan membunuh dua penyerang, yang diidentifikasi sebagai Syiah, ucap pejabat itu.
Bentrokan lainnya di Pakistan pada bulan Juli dan September menewaskan puluhan orang dan berakhir hanya setelah jirga, atau dewan suku, menyerukan gencatan senjata.
Para pejabat berupaya menengahi gencatan senjata baru. Selama ini, perseteruan suku dan keluarga kerap terjadi di Pakistan.
Namun, pertikaian tersebut dapat berlangsung lama dan penuh kekerasan di daerah terpencil Khyber Pakhtunkhwa, tempat masyarakat mematuhi kode kehormatan suku tradisional. medcom.id
Komunitas Syiah di Pakistan, negara yang mayoritas Sunni, telah lama mengalami diskriminasi dan kekerasan.
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: