Breaking News
Loading...

Israel Duduki Sebagian Suriah, Houthi: Itu Bagian dari Skema yang Mereka Sebut Israel Raya

Syiahindonesia.com -  Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah (Houthi) Yaman menyatakan bahwa perebutan wilayah Suriah baru-baru ini oleh Israel merupakan bagian dari skema yang disebut Israel Raya.

"Musuh Israel menjalankan rencana yang dikenal dengan nama Koridor David (Israel Raya), yang bertujuan merebut lebih banyak wilayah dan memperluasnya ke wilayah yang diduduki AS serta dikuasai Kurdi di tepi Sungai Efrat," ujar Abdul-Malik al-Houthi dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Kamis (19/12/2024), dilansir PressTV.

Ia menyinggung impian Israel untuk mencapai Sungai Efrat dan menyebut bahwa rezim tersebut melihat situasi ini sebagai peluang, mengingat tidak ada hambatan bagi serangannya di Suriah.

Pemimpin Ansarullah itu mengecam para pemimpin baru Suriah karena dinilai tidak mengambil langkah untuk melindungi senjata strategis dan fasilitas militer negara tersebut, yang akhirnya membuat mereka rentan terhadap serangan Israel.

"Penghancuran kemampuan pertahanan Suriah oleh musuh Israel adalah tindakan agresi kriminal, pelanggaran yang terang-terangan, dan serangan terhadap kedaulatan nasional Suriah," tegasnya.

Ia juga memperingatkan bahwa Israel tengah berupaya menduduki lahan subur di Suriah selatan.

Pemimpin kelompok 

Pemimpin kelompok "Ansar Allah" Yaman (Houthi), Abdul Malik Al Houthi. (X)

Houthi kemudian mengecam AS dan sekutu-sekutu Baratnya karena menyebut serangan Israel terhadap Suriah sebagai tindakan "pembelaan diri."

Berita Rekomendasi

Bukan HTS, Israel dan Turki Disebut Jadi Pemenang Utama dalam Perang Saudara Suriah - TribunnewsTribunnews.com

Bukan HTS, Israel dan Turki Disebut Jadi Pemenang Utama dalam Perang Saudara Suriah

Sirene Meraung-raung di 70 Titik Tel Aviv, Abu Obaida Serukan Houthi Gencarkan Rudal ke Israel - TribunnewsTribunnews.com

Sirene Meraung-raung di 70 Titik Tel Aviv, Abu Obaida Serukan Houthi Gencarkan Rudal ke Israel

Kontroversi Pernyataan Jubir Pemerintahan Suriah: soal Hijab Wanita Kristen dan Sekte Lain   - TribunnewsTribunnews.com

Kontroversi Pernyataan Jubir Pemerintahan Suriah: soal Hijab Wanita Kristen dan Sekte Lain  

Israel Tembakkan Rudal ke Yaman, Menteri Katz: Tangan Panjang Kami Akan Mencapai Houthi - TribunnewsTribunnews.com

Israel Tembakkan Rudal ke Yaman, Menteri Katz: Tangan Panjang Kami Akan Mencapai Houthi

Rudal Storm Shadow dan ATACMS Keok Dihantam Rusia, Putin Siap Bombardir Ukraina Pakai Rudal Oreshnik - TribunnewsTribunnews.com

Rudal Storm Shadow dan ATACMS Keok Dihantam Rusia, Putin Siap Bombardir Ukraina Pakai Rudal Oreshnik

Puing Rudal Yaman Jatuh di Gedung Knesset Israel di Yerusalem, Drone Sasar Pemukiman, IDF Ditikam - TribunnewsTribunnews.com

Puing Rudal Yaman Jatuh di Gedung Knesset Israel di Yerusalem, Drone Sasar Pemukiman, IDF Ditikam

Putin Prediksi Israel Akan Memperkuat Diri di Suriah: Mereka Untung Besar - TribunnewsTribunnews.com

Putin Prediksi Israel Akan Memperkuat Diri di Suriah: Mereka Untung Besar

Kedutaan Iran di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Ada Jaminan Keamanan - TribunnewsTribunnews.com

Kedutaan Iran di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Ada Jaminan Keamanan

Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap semua prinsip internasional.

Houthi juga menyinggung standar ganda yang diterapkan oleh Barat, dengan mengatakan bahwa ketika kelompok perlawanan di Gaza dan Lebanon membela diri, mereka justru dianggap melakukan aksi terorisme.

Menurut Houthi, kekacauan yang terjadi di Suriah memberikan kesempatan bagi Israel untuk melakukan perampasan lebih banyak tanah.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa perjuangan Palestina tetap menjadi isu paling penting bagi dunia Muslim, dan Israel adalah ancaman besar bagi semua, terutama bagi orang-orang Arab.

Houthi menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman akan terus melakukan operasi mereka terhadap Israel demi mendukung perjuangan Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan di sana.

Apa Itu 'Israel Raya'?

Mengutip situs pendidikan JagranJosh.com, Israel Raya adalah sebuah istilah yang memiliki makna baik secara alkitabiah maupun politis, dan telah mengalami perubahan serta perkembangan seiring waktu.

Istilah ini juga dikenal sebagai Rencana Zionis untuk Timur Tengah.

Konsep Israel Raya, menurut pendiri Zionisme, Theodor Herzl, merujuk pada Negara Yahudi yang membentang "dari Sungai Mesir hingga Sungai Efrat."

Wilayah yang dimaksud mencakup:

  1. Palestina
  2. Lebanon Selatan hingga Sidon dan Sungai Litani
  3. Dataran Tinggi Golan, Dataran Hauran, dan Deraa di Suriah
  4. Jalur Kereta Api Hejaz dari Deraa hingga Amman, Yordania, serta Teluk Aqaba

Tentara IDF memakai lencana 'Israel Raya', memicu reaksi marah warga seluruh Arab. Gambar seorang prajurit Pasukan Pertahanan Israel mengenakan lencana seragam yang menggambarkan peta Israel Raya selama operasi di Gaza telah memicu kontroversi luas di platform media sosial di negara-negara Arab.

Tentara IDF memakai lencana 'Israel Raya', memicu reaksi marah warga seluruh Arab. Gambar seorang prajurit Pasukan Pertahanan Israel mengenakan lencana seragam yang menggambarkan peta Israel Raya selama operasi di Gaza telah memicu kontroversi luas di platform media sosial di negara-negara Arab. (Foto: Roya News)

Banyak sejarawan dan pengamat hubungan internasional menyatakan bahwa inilah alasan Israel secara perlahan dan strategis merebut lebih banyak tanah dari negara-negara tetangganya, khususnya Palestina.

Di sisi lain, beberapa kalangan Zionis menyatakan bahwa Israel Raya mencakup wilayah dari Sungai Nil di barat hingga Sungai Efrat di timur, termasuk Palestina, Lebanon, Suriah bagian barat, dan Turki bagian selatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsep Israel Raya mungkin bukan sepenuhnya Proyek Zionis untuk Timur Tengah.

Banyak pakar dan akademisi baru-baru ini berpendapat bahwa gagasan ini adalah bagian integral dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang bertujuan memperluas pengaruhnya di Timur Tengah dan memecah belah kawasan tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)





************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: