Breaking News
Loading...

Syiah dan Pengkultusan Imam: Melampaui Batas Syariat Islam


 Syiahindonesia.com – Dalam ajaran Syiah, salah satu konsep inti adalah pengkultusan para imam yang dianggap sebagai pemimpin spiritual dan politik setelah Rasulullah ﷺ. Ahlus Sunnah memandang pengkultusan ini sebagai penyimpangan yang melampaui batas syariat Islam yang sebenarnya.


1. Konsep Pengkultusan Imam dalam Syiah

Syiah Itsna Asyariah (Syiah Dua Belas Imam) memiliki kepercayaan bahwa para imam mereka bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga memiliki keutamaan luar biasa, seperti:

  • Maksum (terbebas dari dosa), seolah-olah mereka memiliki status seperti para nabi.
  • Pengetahuan gaib, yang seharusnya hanya dimiliki oleh Allah SWT.
  • Hak untuk memberikan syafaat mutlak kepada siapa pun, tanpa batasan syariat.

2. Dalil Islam tentang Ketaatan kepada Pemimpin

Ahlus Sunnah menegaskan bahwa setelah Rasulullah ﷺ, tidak ada manusia yang maksum, termasuk para pemimpin Islam. Semua manusia adalah hamba Allah yang berpotensi berbuat salah.

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
"Setiap anak Adam pasti pernah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat."
(HR. Tirmidzi, no. 2499)

Dalam Islam, ketaatan kepada pemimpin adalah hal yang penting, tetapi tidak mutlak. Jika pemimpin menyuruh kepada kemaksiatan, umat diperintahkan untuk tidak mentaatinya:

لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ
"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal bermaksiat kepada Allah."
(HR. Ahmad, no. 1098)


3. Kesalahan Pengkultusan yang Berlebihan

Dalam sejarah, para sahabat Rasulullah ﷺ tidak pernah mengkultuskan Nabi Muhammad ﷺ secara berlebihan. Bahkan, Rasulullah sendiri melarang pengkultusan dirinya:

لَا تُطْرُونِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
"Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku seperti berlebih-lebihannya kaum Nasrani terhadap Isa bin Maryam."
(HR. Bukhari, no. 3445)

Jika Nabi saja melarang pengkultusan berlebihan terhadap dirinya, apalagi terhadap manusia biasa yang datang setelahnya.


4. Bahaya Pengkultusan dalam Syiah

Pengkultusan imam dalam ajaran Syiah dapat menimbulkan beberapa bahaya:

  1. Syirik dalam ibadah: Berdoa atau meminta syafaat langsung kepada imam dapat menyeret seseorang kepada kesyirikan.
  2. Penyesatan akidah: Menganggap imam memiliki sifat-sifat ketuhanan merupakan pelanggaran akidah Islam.
  3. Perpecahan umat: Mengangkat pemimpin tertentu di atas syariat Islam hanya akan menyebabkan konflik internal umat Muslim.

Kesimpulan

Ahlus Sunnah menolak segala bentuk pengkultusan imam yang melampaui batas syariat. Islam adalah agama tauhid yang murni, yang hanya mengajarkan penghambaan total kepada Allah SWT. Segala bentuk pengkultusan berlebihan terhadap manusia, termasuk dalam ajaran Syiah, adalah penyimpangan yang harus diluruskan.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: